Keputusan Sepihak

1449 Words

Bagian 40 "Calon mantunya cantik ya, Jeng. Ayu tenan. body-nya juga bagus," puji sang pemilik butik setelah perancang busana handalannya selesai mengukur tubuh Kirana. "Cocok sama anaknya yang ganteng," lanjutnya lagi. "Jelas, dong. Kalau mau jadi mantu saya harus cantik dong, Jeng," timpal Rosdiana. "Jadi saya pilih model seperti yang di patung ini, ya. Saya kasih waktu dua Minggu. Jangan telat karena pernikahan anak saya akan digelar bulan depan." "Beres, Jeng." "Apa?" Kirana tak percaya. Dia menetap Ahmad untuk meminta penjelasan. Namun, Ahmad hanya hanya memberikan senyuman untuknya. "Kenapa mendadak, Tente?" protes Kirana. "Lebih cepat lebih baik. Toh, pada akhirnya kalian mau menikah juga, kan? Untuk apa menunda-nunda? Tidak baik!" jawab Rosdiana. "Bang, kita perlu bicara."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD