"Mau cari mati dia," tutur Feri. Ia tentu langsung berang mendengar anaknya dicekik seseorang. Memang tak ada bukti rekaman atau apapun. Namun kesaksian dari Anne dan Evan yang sama pun sudah cukup. Anne juga bilang kalau perempuan yang mencekiknya itu benar-benar Nisa. Karena ia melihatnya dengan jelas. Meski penampilannya sangat lusuh dan kotor sekali, tidak akan bisa menyembunyikan identitas wajahnya yang sangat dikenal Anne dan Evan. Namun Anne tak ingin membawa kasus ini ke pihak kepolisian. Meski keterangannya sudah diambil. Daddy-nya bersikeras untuk membawa ini ke dalam urusan pengadilan. Bahkan berkas kasus Nisa yang dulu pernah menamparnya juga dibawa sebagai bukti pendukung jika gadis itu menyimpan dendam. Feri tidak mengindahkan keinginan Anne. Ia akan berangkat dengan caran

