2. Meet Again

1195 Words
AUTHOR POV Reina... sudah berada dirumah Jasmine. Mereka duduk diruang tamu, sambil meminum Juice yang dibuatkan Jasmine untuk Reina. Reina menyilangkan kakinya di atas kursi dan menaruh bantal dia atas kakinya. Dia mulai menceritakan semua kejadian pagi ini, mulai dari saat dia bangun sampai bertemu sekelompok brandalan di jalan tadi. Mendengar Reina menceritakan brandalan itu membuat Jasmine tertawa. "Reina kau serius? Kau bilang tadi takut? Hahahahaha sejak kapan Aku mendengar Reina takut? Perasaan itu sudah lama sekali sampai Aku lupa kapan kamu mengatakan kata itu" Ucap Jasmine yang tak bisa menahan tawanya. Reina yang mendengar perkataan Jasmine, mulai berfikir dan membenarkan perkataan Jasmine tentangnya. "Aku juga gak tahu Jas, kenapa tadi aku bisa takut. Aku melihat matanya yang seakan ingin membunuhku" Kata Reina berfikir sambil menaikkan bola mata hitamnya keatas untuk mencari alasan untuk perkataan Jasmine. "Tapi, Rein tadi kau bilang pria itu tampan?" Tanya Jasmine penasaran. "Aku bilang lumayan, Jas" Balas Reina. "Yaaahh... yaahhh... whatever lah Rein" Kata Jasmine yang berdiri dari kursi yang mereka duduki bersama dan menuju ke kamarnya. "Mau kemanaa?" Tanya Rein yang mengikuti langkah jasmine menuju kamar. Di dalam kamar, Jasmine mencari baju yang akan dia pakai ke acara konser malam ini. Jasmine mengajak Reina untuk menemaninya menonton konser, dan tentu saja Reina mengiyakan ajakan sahabatnya itu. ----- Reina & Jasmine menikmati indahnya malam di LA. Jasmine yang menyetir dan Reina sibuk memainkan ponsel miliknya. Perjalanan mereka cukup lama memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke tempat konser itu. Terlihat sudah banyak orang yang memenuhi tempat itu dan membuat Reina & Jasmine sangat sulit untuk menerobos segerombolan orang-orang yang memadati tempat itu. Tas Jasmine terjatuh dan kedua tangan mereka terlepas, Reina yang menyadari itu langsung berbalik dan mencari Jasmine. Tapi, Reina tidak bisa banyak bergerak karna segerombolan orang-orang sudah mulai histeris saat musik telah dimulai. JASMINE POV "Sebenarnya dimana sih, Reina? Aku sangat khawatir, dia jarang mengikuti konser seperti ini. Ini bukan style dia" Ucapku dalam hati. Aku mencari kemana-mana tapi sama sekali tidak melihat Reina. Aku mencarinya sudah sejam lebih tapi masih tidak ketemu, lalu akhirnya Aku menepi ditengah kerumunan orang-orang yang sedang menikmati konser itu. Disaat aku menepi, Aku melihat sosok wanita yang tak asing buatku. Yaahh, itu ada sahabatku Reina. Dan Aku harus teriak memanggilnya. "Reina... Reiiinnn..." teriakku. Tapi suaraku masih kalah dengan suara musik dan teriakkan histeris dari orang-orang yang menonton konser itu. Kemudian, Aku melambaikan tanganku berharap Reina akan melihatnya. Dan yaaahhh... Reina melihatku dan berjalan kearahku. "Ohmaiigat... Jas. Aku dari tadi mencarimu, tapi Aku tidak menemukanmu" suara Reina terdengar ngos-ngosan, mungkin karna dia juga lelah mencariku seperti lelahnya Aku mencarinya. "Iya... Rein. Aku juga dari tadi mencarimu dan tidak sadar kalau konsernya sudah hampir selesai" Jawabku sambil menggandeng tangannya ke arah parkiran. Aku dan Reina berjalan ke arah mobil kami yang terparkir di pojokkan parkiran itu. Sama seperti sebelumnya, Aku yang menyetir dan Reina duduk disampingku sedang mengikat rambutnya menjadi satu, mungkin dia kegerahan setelah berlari-lari mencariku. Ku nyalakan mesin mobilnya, dan Aku mendengar ada panggilan masuk di ponselku. Aku buru-buru menjawabnya, tapi tanganku yang sangat licin karena tadi yang sibuk berlari mencari Reina. Ponselku terjatuh di antara kakiku yang sedang menginjak pedal gas mobilku. Aku pun menunduk mengambil ponselku yang jatuhnya. Dan saat Aku menunduk, Aku mendengar suara 'bruuuukkk' seketika itu Aku kaget dan mengangkat kepalaku karna penasaran apa yang terjadi di depanku. Ternyata Aku menabrak sebuah motor yang sedang terparkir di depanku. "Jas... Kamu nabrak?" Teriakkan kaget Reina membuatku semakin panik. "Ohmaigat, Rein... bagaimana ini?" Jawabku. Aku dan Reina pun keluar. Melihat keadaan motor yang Aku tabrak itu. Sepertinya motor itu tidak terlalu parah, hanya lecet sedikit bagian samping moge (Motor besar) itu. AUTHOR POV Disaat itu juga, ada seorang pria menghampiri Reina & Jasmine. Yah dia adalah pemilik moge yang di tabrak oleh Reina & Jasmine. "Shiiiittt!!! Apa yang kau lakukan dengan motorku?" Teriak seorang pria yang berlari ke arah Reina & Jasmine berdiri. "Oh... Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak sengaja menabraknya" Jawab Jasmine dengan suara gugupnya, karena pria yang berteriak terlihat menyeramkan baginya. Pria itu menatap Jasmine, dia terpesona akan kecantikkan Jasmine. Dan mengurungkan niatnya untuk memarahinya. "Aku pikir itu tidak terlalu parah, hanya lecet sedikit saja. Kau tidak usah berteriak seperti itu" pungkas Reina dengan nada masa bodohnya. Jasmine yang mendengar Reina berkata seperti itu menyenggolnya sebagai kode kalau dia hanya perlu diam saja. "Maafkan temanku, dia memang seperti itu. Sekali lagi Aku minta maaf" Ucap Jasmine sopan dan membuat senyuman tipis di wajah mungilnya. "Ohyaa... it's okay. Aku pikir temanmu benar, itu hanya lecet sedikit. Aku bisa menghilangkannya" Jawab pria itu dengan gayanya yang cool "Yaahh... thank u" kata Jasmine dengan memperlebar senyumnya yang memperlihatkan giginya yang rata. "Btw... Aku minta maaf karna teriakkan ku tadi membuat kalian kaget" Ucap pria itu lagi dengan membalas senyum manis Jasmine. "Aku Jasmine. Jasmine Ryder , dan ini temanku Reina Mondley" seru Jasmine dengan mengulurkan tangannya "Ohyahh... Aku Hugo. Hugo Lautner" Jawab Hugo dengan menjabat tangan Reina & Jasmine. Disaat mereka sedang bercengkrama, dua pria lagi datang menghampiri. "Hugo... siapa dia?" Teriak Charlie yang berjalan kearah Hugo. REINA POV Aku melihat ke dua pria itu tampak tidak asing bagiku, Aku sangat penasaran wajah mereka terlihat samar ditambah lampu yang sudah mati karna konser yang telah selesai. Seiring mereka berjalan dan semakin mendekat, Aku pun mulai menyadari dan mengingat-ingat wajah kedua pria itu. Mataku membelalak. "Shiiittt!!! Dia adalah salah satu dari sekumpulan pria Aku temui pagi tadi" Ucapku dalam hati. Aku memberikan kode ke Jasmine untuk cepat pergi dari sini, tapi sepertinya dia tidak menyadari itu. Dia tetap tersenyum melihat ke arah pria yang baru saja dia kenal. Kedua pria itu semakin mendekat dan semakin mereka mendekat wajah mereka sangat terlihat jelas. Pria yang berada di belakang pria yang berteriak tadi memanggil Hugo, dia adalah Pria yang Aku tampar tadi. "Bagaimana ini? Aku harus bagaimana?" Kataku panik dan gelisah dalam hati. AUTHOR POV "Sepertinya wanita yang ada di depanmu tampak tak asing bagiku, Hugo" Ucap seorang pria berambut hitam dengan cat rambut putih di ujung-ujung rambutnya. Dia ada Bryan Pattinson, seorang pria yang mendapat tamparan dari Reina tadi pagi. "Siapa? Aku?" Jawab Jasmine dengan polos "Bryan... siapa yang kau maksud?" Tanya Hugo bingung mendengar pertanyaan Bryan. "Bukan... dia tepat disamping wanita yang menjawab pertanyaanku" Jawab Bryan dengan tatapan sinis ke arah Reina. "Reina...? Kamu kenal temanku Reina? Reina kamu kenal dia?" Tanya Jasmine heran sambil melihat ke arah Bryan dan Reina lagi. "Tidak... Aku tidak mengenalnya sama sekali" jawab Reina dengan nada tegas. "Benarkah? Apa perlu Aku kasih ingat lagi, kejadian tadi pagi? Pipiku masih terasa panas gara-gara tamparan itu" pungkas Bryan dengan melangkah maju mendekati Reina. Jasmine melongo dan menutup mulutnya dengan tangannya. "Rein... apakah dia?" Tanya Jasmine. "Aku memang tahu dia sejak kejadian tadi pagi. Tapi aku tidak mengenal dia" jawab Reina acuh. "Kejadian apa? Ada apa?" Tanya Hugo yang mengangkat kedua tangannya, muka heran dan kebingungan. "Yaaahhh... Bryan. Aku mengingatnya, dia perempuan gila yang menamparmu tadi pagi" kata Charlie sambil tertawa memegangi perutnya. "What? Bryan kau di tampar oleh seorang wanita? Serius?" Tanya Hugo lagi sambil menahan tawanya. "Kalau kalian berdua masih mau tertawa besok, maka diamlah" kata Bryan yang sudah mulai emosi karna kedua temannya. *****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD