Dinner Mate

PROLOG

Demi menghindari perjodohan oleh kedua orang tuanya Jihyo Adrianne lebih kabur dari rumah yang berada di Semarang dan lebih memilih merantau di Jakarta.

Dia lebih memilih menjadi orang biasa, dengan pekerjaan yang biasa dan juga memilih tempat tinggal yang biasa. Padahal Anne sendiri bukan dari kalangan orang biasa.

Bahkan demi tidak bisa ditemukan, dia menyembunyikan identitas asli dengan menghilangkan nama Baskara di belakangnya.

Dia merasa bahwa bukan Siti Nurbaya jadi kenapa harus menurut ketika akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

"Jihyo, maksud kami baik, Nak." Sang Mami masih bernegoisasi dengan putri bungsunya itu.

"Enggak, enggak, berapa kali aku bilang, Mi. Aku enggak mau dijodohin," kekeuh Anne.

"JIHYO!!" bentak Adam ke putri bungsunya.

"Apa?! Papi tidak bisa memaksa aku, Pi. Pokoknya aku enggak mau dijodohkan titik."

Dia tidak takut dengan sang Papi, karena ini menyangkut masa depannya.

"Jihyo ...."

Anne menoleh ke kakaknya. Leonard Adrian Baskara.

"Please, Kak ... aku enggak mau."

Leon mendesah pelan.

Leon beranjak berdiri mendekat ke adiknya.

"Dek, padahal dia adalah kandidat yang tepat menjadi calon suamimu."

Anne mendelik mendengar ucapan kakaknya.

"Aku enggak melihat siapa dia? Dia dari kalangan apa? Profesinya apa atau jabatannya apa, Kak," ucap Anne menggebu. "Aku hanya akan menikah dengan orang yang aku cinta dan dia cinta aku," lanjutnya.

"Cinta bisa datang seiring waktu Jihyo." Sang Papi bicara ke anaknya.

Anne menggelengkan kepala mendengar perkataan sang Papi.

"Pokoknya tidak ada bantahan lagi Jihyo!" final sang Papi.

"Tidaaaak ...."

Anne terbangun dari mimpinya. Mimpi 2 tahun lalu masih sering datang menghampirinya.

napasnya memburu naik turun, matanya menoleh ke jam dinding ternyata sudah jam 8 kurang sepuluh menit.

"Astaga ... sudah hampir jam 8, bisa mati aku diomelin Bu Jean."

Anne cepat-cepat beranjak turun dari ranjang, lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Setelah setengah jam bersiap-siap akhirnya Anne keluar dari apartement sederhana miliknya.

"Aku mau minta cuti nanti, mau ngerayain Annive sama pacar yang ke satu tahun dan aku akan beri dia sebuah kejutan yang tak terduga," ucapnya sambil tersenyum lebar.

Kehidupan Anne dimulai hari itu juga, dimana gadia akan dikhianati, dimana dia akan bertemu dengan seseorang orang yang tidak terduga.

Dimana semesta sendiri yang akan mempertemukan mereka berdua dan saling membutuhkannya.

***