“Ada apa Nin?”
“Orang tuaku pengen kenal.”
“Lho ada apa?”
“Sudah ayok,” Anin memegang tangan Mita untuk masuk ruang rawat Echa.
‘Ada apa ini? Kenapa ada Kak Igra dan Kak Echa?’
‘Apa ini orang tua Kak Igra yang asli?’
‘Kenapa aku tadi enggak tanya Kak Igra Kak Echa dirawat di mana, sehingga saat Anin minta aku menemuinya aku bisa antisipasi?’
“Ma, Pa, ini yang namanya Mita,” Anin memberitahu mama dan papanya.
“Kamu perempuan?” Tanya Rengganis sebelum Mita sempat bersalaman dengan semua orang tua di situ.
Dengan membesarkan hati Mita menyalami para orang tua.
“Sakit apa Kak?” Mita bertanya pada Echa, tapi tanganmya tak disambut Mita.
“Dia sakit hati, karena ada pasangan pembvnuh bayinya,” balas Kemala.
“Bukan begitu juga Bu,” sela Igra.
“Kamu bela pel4cur ini di depan semua?”
“Sekarang juga ucapkan talakmu didepan pel4cur ini agar dia puas memiliki kamu!” Bentak Rengganis membuat Mita tak punya nyali.
“Cepat ucapkan talak sebelum polisi membawa kalian berdua, saya sudah minta asisten saya lapor polisi dan mereka sudah bergerak,” ucap Gara tegas.
“Please maafin aku Honey, maafin aku. Aku enggak mau cerai dan kamu,” rengek Igra pada Echa.
“Aku sudah kirim semua data ke teman-teman Mita, tadi aku tunda sampai Mita di sini,” ucap Anin santai. Dia yakin sebentar lagi HP Mita akan ramai notifikasi sebab Anin juga memposting di sosial media miliknya dan menandai ( men-tag ) akun Echa, akun Igra juga akun Mita, Laksmi, serta Sena.
Tak lupa juga akun Dita dan Ira, dua adik kandung Mita.
“Tak perlu kamu minta pengampunan, kamu tak berpikir saat berzina sebelum menikah atau tak berpikir saat melamar dia dengan orang tua palsumu?” Tanya Raka yang sangat marah sebab Igra melamar resmi ke orang tua Mita, hanya bukan dengan orang tua asli.
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan kesadaran penuh, saya Sigra Widyatma Bagaskara menjatuhkan talak tiga pada kamu Qalesya Priyanka Sudarmaji. Setelah ini haram hukumnya saya menyentuh kamu. Saya kembalikan kamu pada kedua orang tuamu. Sejak saat ini putus sudah tanggung jawab saya.”
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Mita tak percaya, dia melihat suaminya menjatuhkan talak tiga pada Kakak madunya di depan dua pasang orang tua. Dia belum bisa tahu yang mana yang mertuanya.
“Tadi saya tanya kamu perempuan bukan?”
“Sebenarnya percuma saya tanya, karena saya yakin tubuhmu perempuan, itu sebabnya anak saya menikahi kamu.”
“Tapi sayang jiwamu bukan perempuan.”
“Kamu tahu Igra sudah punya istri, tapi kamu tetap berhubungan dengan dia, artinya kamu tak punya jiwa halus perempuan yang akan terluka bila suaminya selingkuh.”
“Kamu malah sengaja agar bisa dekat dengan suami orang sampai kerja satu kantor dan bisa tugas bersama terus dengan suami orang.”
Anin kasih info soal hukum pidana yang tadi ayahmu kirim ke nomor dia, biar dia tahu sebentar lagi dia bakal dipenjara, sebab ada bukti kalau dia tahu Igra punya pasangan. Ada dalil hukumnya orang yang melanggar hal itu.
Anin mengirim 2 artikel yang berhubungan dengan tindak pidana hukum yang Gara kirim tadi.
Yang kedua adalah hukuman bagi orang yang mengetahui pasangannya menikah dengan orang lain sementara masih terikat dalam pernikahan sah dengan orang lain adalah ancaman pidana penjara. Perbuatan ini dapat dikenakan sanksi pidana, terutama jika melibatkan nikah siri dengan wanita bersuami.
Isinya berbunyi Ancaman Pidana:
Jika diketahui bahwa seseorang sedang menikah dengan orang lain yang memiliki status pernikahan sah dengan orang lain, maka pernikahan tersebut dapat dianggap tidak sah.
Pernikahan tersebut dapat menyebabkan sanksi pidana, seperti yang diatur dalam Pasal 279 KUHP.
Ancaman pidana yang mungkin dikenakan adalah penjara paling lama empat tahun enam bulan atau pidana denda paling banyak kategori IV.
Penalaran hukum ini juga berlaku jika nikah siri dilakukan dengan pasangan yang sudah memiliki suami/istri yang sah.
Juga disebutkan tentang hukum Perzinahan:
Dalam konteks hukum pidana, nikah siri dapat dianggap sebagai perzinahan jika pasangan yang menikah siri ternyata masih terikat dalam pernikahan sah dengan orang lain.
Akibatnya, pasangan yang terlibat dalam pernikahan siri tersebut berisiko dikenakan sanksi pidana, seperti yang diatur dalam Pasal 284 ayat (1) KUHP atau Pasal 411 ayat (1) UU 1/2023.
Sedang dalam Hukum Islam:
Secara hukum Islam, menikah dengan orang yang sudah memiliki suami/istri yang sah adalah haram dan tidak sah.
Pernikahan tersebut dianggap berdosa dan tidak memenuhi syarat pernikahan yang sah dalam Islam.
“Sebentar lagi polisi datang, saya tak ada ampun. Silakan kalau mau buat penjaminan, yang pasti saya akan upayakan hukuman seberat-beratnya sebab akibat perbuatan kalian, calon cucu saya meninggal.” Gara tegas tak akan memberi ampun pada Igra.
“Mungkin baby tahu mommy-nya akan menderita bila dia terus ada sementara bapaknya malah zina terus dengan pel4cur,” ucap Kemala.
“Aku juga berpikir begitu, dia tak mau jadi penghubung aku dan Igra terus menerus sebab dia jijik punya bapak pe-zina. Kalau dia ada, sampai kapan pun kami harus terhubung,” jawab Echa pedih.
‘Aku sama sekali enggak tahu aku sudah jadi calon bapak, sementara aku selalu tak mau punya anak dengan Mita, sebab aku enggak yakin dia bisa jadi ibu yang baik.’
‘Aku selalu menekankan kami enggak akan punya anak, dan kami juga tak terlibat perasaaan.’
‘Kami bersama agar aman, tak digerebeg sebab memang resmi menikah. Ternyata pernikahan kami cacat hukum,’ Igra hanya bisa membatin. Sungguh dia belum tahu bagaimana Echa bisa mengetahui perselingkuhannya?
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
“Benar.”
“Saya Kanigara Sudarmaji, hanya ingin memberitahu putri Anda dibawa ke kantor polisi karena tindakan pidana perzinaan, dan dakwaan lain yang memberatkan adalah istri sah suaminya keguguran akibat tahu anak Anda jadi pelak0r rumah tangganya.”
“Kalau kalian sebagai orang tua pel4cur ini mau datang, silakan bertemu team saya di Polres Mampang.”
Igra dan Mita kaget Gara langsung menghubungi orang tua Mita.
Sungguh ini diluar dugaan.
Raka tak bisa membela putranya, jelas-jelas Igra yang salah.
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
“Awalnya aku tuh seminggu lalu ketemu Laksmi dia teman kuliahku tapi nggak seakrab Mita,” kembali Anin bicara.
“Kamu tuh ya sombong banget mentang-mentang sahabatmu sekarang sudah jadi ipar, nggak mau kumpul sama kita-kita, begitulah Laksmi bilang ke aku.”
“Aku bingung dong siapa sahabat yang jadi ipar aku, sedangkan Teteh itu anak tunggal.”
“Maksudmu apa, aku tanya begitu sama Laksmi karena tak mengerti apa maksud perkataannya.
“Loh Mita kan sudah menikah dengan kakakmu, begitu info dari Laksmi.
“Kamu tahu dari mana, kok tahu Abangku nikah sama Mita itu langsung aku tanya ke Laksmi.”
“Kamu tahu pacarnya Mita sebelumnya nggak? Laksmi malah balik tanya ke aku seperti itu.
“Iya aku tahu sih, si Sena kan? Jawabku dan Laksmi mengangguk.”
“Sena itu paman aku, Sena cerita katanya Mita sudah nikah, dia ngeliatin kok foto-fotonya. Di situ aku bingung kok kamu dan orang tuamu itu beda tapi paman Sena bilang itu adalah orang tuamu.”
Anin menceritakan awal kejadian pada kedua orang tuanya juga orang tua Echa saat Mita dan Igra sudah dibawa polisi.
“Karena aku penasaran akhirnya aku dan Laksmi ke rumah pamannya Laksmi, tentu sulit ketemu Paman Sena, karena kan dia juga kerja, sibuk banget.”
“Dari situlah aku tahu kalau Mita itu sudah nikah 4 bulan lalu sama Abang.
“Sena diceritain sama Mita secara langsung jadi dua bulan sebelumnya mereka tidak terikat tapi sudah making love di mana-mana,” Anin tentu tak tahu, karena pertemuan Mita dengan Sena yang membuat Igra tertantang untuk menikahi Mita sebab tak mau bila Mita juga melayani Sena.
“Lalu 4 bulan lalu Abang nikahin Mita dengan menyewa orang, karena orang tua yang Abang pakai bukan Papa dan Mama. Itu sesudah aku kroscek sama paman Sena.”
“Paman Sena ngambil foto banyak-banyak, dia tidak datang di pernikahannya Mita dan abang, tapi dia mengirim orang-orangnya untuk bikin foto Mita dan orang tuanya juga adiknya Abang yang menggantikan aku.”
“Dari Paman Sena kami juga tahu kalau ternyata sekarang Mita itu kerja sebagai sekretarisnya Abang. Aku saja sebagai sahabatnya nggak tahu.”