ANTARA ISTRI DAN SELINGKUHAN

1329 Words
“Apa khabar Kak?” “Lho kalian kapan datang?” Igra gelagepan sebab Anin datang ke rumahnya dengan Mita dan ngobrol dan Lesha. “Kamu koq sudah pulang Honey?” Igra memeluk dan mengecup kening istrinya lembut. “Bau ih, mandi sana,” elak Lesha. “Kamu tu laki bau keringet salah, bau parfum lain lebih salah pasti ya?” “Kalau bau parfum lain langsung aku kebiri,” balas Lesha. Mereka semua tertawa. “Saya mandi dulu ya,” Igra pamit. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Di kamar mandi dia langsung main sabun mengingat pertempuran demi pertempuran dengan Mita. Mereka tak butuh waktu lama. Satu minggu dari perkenalan mereka sudah tidur siang bersama. ‘Aaah ngeliat Mita bikin aku kepengen saja, sudah lebih dari dua minggu aku enggak ketemu dia, kapan lagi ya, kalau bisa seharian, biar kami sama-sama puas. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Teteh kan sudah bilang waktunya bersamaan dan kegiatan kantor, jadi enggak bisa isi acara di kantor mu,” Igra mendengar Lesha menolak permintaan adik kandungnya. “Ada apa Honey?” “Ini Anin minta aku jadi nara sumber di kantornya, pas hari itu aku dua hari di Bogor, seperti yang sudah aku kasih tahu kamu beberapa hari lalu.” “Aduh aku lagi kebanyakan kerjaan sampai lupa kamu mau nginap semalam di Bogor ya karena acaranya 1 malam 2 hari?” “Iyaa.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ ”Kamu langsung booking kamar saja, nanti aku ganti uangnya.” “Aku enggak akan pernah transfer uang atau bayar hotel pakai kartu, nanti jam makan siang aku ke sana, ingat bawa baju ganti karena kita menginap.” “Beres Kak.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Buka itu baju cepat,” pinta Mita, dia sudah ingin memeluk Igra tapi takut bau parfum nempel. Walau baju kotor pasti akan istri cek-cek baju kotor suami, Igra turun mobil sudah tidak pakai jas, hanya kemeja jadi dia langsung buka kemeja, Mita bantu buka celan4 sebab tak sabar. “Emmh, emmh,” mereka bertukar saliva sambil saling raba. Igra meraba lembut hutan amzone yang kali ini sudah dibuat sedikit gundul sebab sudah dipangkas, dia tak sabar langsung melucuti segitiga hitam yang dipakai Mita, dia julurkan lidah main di bibir panci, membuat Mita menggelinjang. “Kaaak masukin lontong Kak, ayolah jangan siksa aku,” rengek Mita. Igra mengangkat wajah dari sel4ngkangan perempuan itu, dia keatas, dia mainkan puncak Mahameru dengan lidahnya membuat Mita tak sabar. Mita genggam erat si lontong dan dia masukkan dalam panci dan dia dorong panci dengan cara mengangkat pinggul agar panci yang bergerak dari bawah menelan lontong. “Aaah kamu makin hebat saja, nonton apalagi kamu hmm, enak kan?” Kata Igra yang sudah memutar posisi dia diatas. Mereka berpacu diarena balap, kadang mereka menurunkan tempo kecepatan, kadang sprint sampai akhirnya bersama menuju finish. “Yang kedua doggy style ya Kak, Mita membenamkan wajahnya didada Igra, Igra mengecup puncak kepala Mita. “Eh kamu minum ini dulu,” Igra tadi mampir apotik dulu. Dia belum sempat mengantarkan ke dokter kandungan untuk suntik kb. Kalau pakai pil kb bisa kelupaan, atau ada orang yg lihat pil itu bisa bahaya. Lebih aman suntik kb. Igra bisa menginap sebab Lesha pergi dinas ke Bogor. Mita bilang dia menginap rumah sahabat yang kakaknya menikah ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Tanpa melawan Mita minum pil, dia tak punya niat mengambil keuntungan jadi istri Igra, dia cuma ingin eksperimen setelah sejak mulai kuliah rajin nonton potongan film panas. Awalnya karena ngerjain tugas, ada iklan film itu, akhirnya dia malah cari link buat nonton. “Kak, aku mau coba 69,” pinta Mita tengah malam, Igra sudah memesan makanan sebab kelaparan. “Tunggu makanan diantar, jadi enggak ganggu aktivitas.” “Enggak enak kalau pas lagi nanggung makanan datang,” lanjut Igra, dengan Mita dia harus minum banyak suplemen penguat tubuh. Stamina Mita memang diatas rata-rata. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Nanti saja makannya Kak, ayo uji coba 69,” rengek Mita saat pintu kamar baru saja ditutup, dia langsung membuka selimut, sebab sejak masuk siang tadi dia selalu naked. “Ummm … Kak ummmhh,” Mita mend3s@h keras tapi karena dia sedang mengulum lolypop maka tak bisa keras bereaksi atas apa yang Igra lakukan di mulut pancinya. Igra memainkan lidah, kadang menggigit kecil pinggir panci, kadang m3lvmat bibir panci dengan gemas membuat Mita kalang kabut. Tak sabar Mita berganti posisi dan kembali dia women in top. Dia pacu kecepatan sprint agar segera sampai finish. Igra hanya tersenyum nakal melihat Mita berupaya keras menang darinya. “Ha ha ha kalah kan?” Igra langsung membalik posisi dan dia memimpin pertandingan. “Enak bangeet Kak,” ujar Mita saat mereka sudah selesai. “Ingat, tak boleh ada cinta antara kita, kamu yang bilang jangan bawa perasaan kan?” “Iya Kak, aku tahu koq, aku sudah senang bisa melakukan ini dengan Kakak. Aku enggak akan ubah panggilan agar enggak salah di depan siapa pun,” kawan Mita. Dia tak cari uang, dia tak cari status, dia hanya butuh kepuasan. Suatu rasa yang sudah lama dia ingin rasakan sebab penasaran. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Coba minta waktu pada kedua orang tuamu aku ingin melamar. Dua bulan sejak mereka pertama menyatu Igra mengatakan niatnya meresmikan hubungan mereka. “Loh kenapa Kak? Kan katanya kita nggak bakal pakai perasaan.” “Ya memang kita nggak pakai perasaan, tapi aku nggak mau ya pakai bekas orang.” “Maksud Kakak apa? Kakak nuduh aku main sama orang lain?” “Tadi kamu bilang kan hampir 2 minggu kamu nggak kuat nahan sehingga kamu hampir meladeni mantanmu itu. Jadi lebih baik kita resmiin saja kamu minta sama kedua orang tuamu kapan bisa terima aku.” “Bagaimana Kak Echa dan Anin?” “Urusan keluargaku aku yang urus, kamu tenang saja, bilang saja aku itu punya adik satu perempuan teman kampus kamu, lalu orang tuaku itu tinggalnya di Sumatera sangat jauh, jadi kalau untuk pulang pergi atau orang tuamu mengunjungi nggak bisa.” “Baik Kak.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Memang Igra sangat kesal ketika sehabis berperang barusan Mita dengan tenangnya bilang Kakak lama banget sih nggak nengok aku hampir saja aku main sama Sena, itu membuat Igra panas dan memutuskan akan menikahi Mita, entah dia cinta atau tidak pokoknya dia tidak mau main bekas orang. Empat bulan lalu Igra sukses menggelar pernikahan kedua, tak ada rekan kerjanya yang diundang apalagi kerabatnya. Mita dilarang mengundang satu pun teman sekolah mau pun kuliah agar tak bocor ke Anin. Igra menyewa orang untuk jadi orang tua dan adiknya sejak lamaran mau pun pernikahan Selisih lamaran dan akad nikah hanya 3 hari dengan alasan sulit orang tua Igra pulang pergi ke Sumatera. Mereka resepsi di hotel kecil, yang penting resepsi agar orang tua Mita tahu mereka menikah serius. Kalau tak menggelar resepsi tentu orang ua Mita merasa pernikahan putrinya tak serius. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Ingat, kamu enggak kenal aku, dan di kantor kita profesional,” Igra memberi ultimatum Mita yang sejak menikah kerja satu kantor dengannya menjabat sekretaris II. Kalau pertemuan di sekitaran Jakarta, Igra selalu bersama sekretaris I. Begitu pun bila survey lahan, biar jauh sekali pun dia akan mengajak sekretaris I yang lelaki, sebab survey itu berat medannya. Dan jarang bisa santai. Kalau dengan Mita tentu bisa tak survey sebab terlalu fokus berperang. Tapi kalau meeting di luar Jakarta, selalu dia minta diaturkan berangkat bersama Mita dengan alasan agar tak ada lawan usaha yang menjebaknya dengan perempuan panggilan. Sehabis survey dengan sekretaris I, biasanya Igra akan pulang ke rumah Mita dulu. Sejak menikah memang Mita keluar dari rumah orang tuanya, Igra mengontrakkan rumah minimalis dekat kantor. Sehingga Lesha tak pernah curiga, sebab memang dia tahu Igra survey lahan dengan sekretarisnya. Igra mencuri waktu satu hari selepas survey resmi. Jadi Mita tak pernah tak puas dengan kebersamaan mereka. Mita tetap bisa dipagari Igra tak mencari kepuasan dengan lelaki lain. Memang itu tujuan Igra. Dia hanya butuh kepuasan saja dengan Mita. Tak ada cinta. Kemarin mereka juga memang tugas ke Bogor, dan tentu mereka berangkat berdua, itu yang membuat Igra sulit dihubungi sebab dia seharian berperang dengan Mita selepas tugas meeting dari kantor. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD