“Apa dia hamil?” “Secepat itu? Sedang denganku dulu butuh waktu 29 bulan baru dia hamil dan kegvguran saat pernikahan kami 30 bulan,” Igra sedang melihat-lihat model tempat tidur baby di sebuah toko perlengkapan bayi ketika dari jauh dia melihat Agra dan Echa sedang diskusi furniture bayi. Igra berupaya menjauh, dia ke toko perlengkapan hanya untuk lihat model, walau bisa saja dia lihat di internet, tapi dia ingin lihat langsung. Bukan untuk membeli, melainkan dia ingin membuatnya. Dia akan beli bahan mentah dan membuat sendiri semua kebutuhan panti yang bisa dia buat agar lebih murah. Toh dia tak bekerja, hanya memantau toko sembako satu atau dua kali seminggu. Tak ingin kecolongan, toko selalu dia pantau dengan sidak. Tokonya semakin ramai dan sepertinya dia akan menambah pegawai.

