“Teteeeeeeh” seruan nyaring terdengar di mall itu membuat Echa langsung balik badan. Tanpa sadar dia langsung mengembangkan kedua tangannya untuk memeluk Anin yang berlari kearahnya. “Loh Teteh sama dokter Agra, ini siapa Teh?” “Ceritanya panjang, sangat panjang. Jangan cerita di depan dia kecuali pakai bahasa Inggris, dia belum ngerti bahasa Inggris.” “Dia adik angkatku, ayah dan dia minggu lalu kecelakaan di jalan tol ayah sekarang masih di rumah sakit, lusa boleh keluar tapi besok juga bisa sih ya bang Agra?” “Besok janganlah. Lusa saja biar dia istirahat sebentar. Soalnya kalau dia keluar dia langsung bekerja. Di rumah sakit saja dia kan nggak berhenti kerja. Walau fisiknya nggak apa-apa, tapi memang harus istirahat sedikit,” balas Agra dengan wajah hangat melihat keakraban E

