Your Angel
910 Words
Happy Reading.
Mina adalah seorang gadis blasteran Jepang dan korea. Wajah cantik tubuh atletis dan kekayaan yang dimilikinya seolah menjadi magnet untuk para laki-laki mendekati gadis itu. Sifat ramah dan baik juga menjadi nilai plus untuknya.
"Apa kau tahu Mina Hyung?" Jimin menyeringit saat mendengar pertanyaan Taehyung.
"Dia pindahan dari Jepang dan kata Anak anak dia sangat cantik" Jimin hanya mangut-mangut saat mendengar ucapan Taehyung.
"Apa kau mau ikut aku untuk menemuinya?" Jimin menggeleng saat mendengar ajakan Taehyung.
"Aku ada janji. Aku pergi dulu eoh" Jimin langsung pergi meninggalkan Taehyung.
*
Jimin tampak berjalan santai dikoridor Kyunghee. Tangan yang dimasukan saku celana dan sebuah Handsate yang menutupi telinga seolah menjadi daya tarik bagi mata yang memandangnya. Terlalu fokus pada nyanyianya dia tidak sadar ada seseorang yang berjalan berlawan arah.
Brukkkk.
"Maaf aku tidak sengaja" Jimin langsung membungkuk membereskan kertas yang berserakan dilantai.
"Ahh aku juga minta maaf karena berjalan dengan sekumpulan kertas ini tanpa melihatmu" ucap gadis yang ditabrak Jimin.
"Ini....." perkataan Jimin terhenti saat melihat wajah gadis yang dia tabrak.
"Yeppoee..." pujinya.
"Maaf anda bicara apa?" Jimin langsung tersadar dari pandanganya.
"Aniyo. Sekali lagi maafkan aku ehm..."
"Mina, Jung Mina" sela Mina.
"Ah nde Mina-shi..."
"Namamu?
"Jimin, Park Jimin" ucap Jimin sambil tersenyum.
"Senang bisa bertemu denganmu Jimin-shi. Mari" Jimin terus memandangi Mina yang semakin menjauh darinya.
"My Angel" Gumamnya sambil tersenyum.
*
"Mulut Oppa bisa robek jika Oppa terus tersenyum" Jimin tidak peduli dengan ucapan Aliya. Ia hanya diam sambil menatap keluar jendela cafe dan tetap membayangkan wajah Mina yang tersenyum.
"Oppa sakit?" Aliya bertanya sambil menyentuh kening Jimin.
"Kau tahu Maknae? Aku baru saja bertemu dengan seorang malaikat" ucap Jimin antusias.
"Apa dia punya sayap?" Tanya Aliya.
"Yakh aku serius" ucap Jimin kesal.
"Aku juga, bukankah setiap malaikat punya sayap" ucapnya Aliya terkekeh pelan.
"Bukan malaikat yang itu tapi malaikat yang berwujud manusia" ucap Jimin memperjelas.
"Dia sangat cantik, senyumnya juga, dan dia juga ramah Aish aku bisa gila jika terus memikirkanya. Tapi sepertinya aku mulai menyukainya. Wahhh aku mengalami cinta pandangan pertama rupanya" asik berangan angan Jimin tidak sadar jika dia telah melukai gadis yang ada didepanya.
"Siapa namanya?" Tanya Aliya sambil tersenyum.
"Mina, Jung Mina" Jawab Jimin dengan senyum.
*
Dengan seragam sekolah yang ia kenakan Aliya berjalan santai dikoridor Universitas Kyunghee. Kedatanganya banyak mengundang tanya para mahasiswa pasalnya ia masih menggunakan seragam sekolahnya.
"Apa kau tahu dimana Kim Taehyung saat ini?" Tanya Aliya pada seorang gadis yang tengah bermain ponsel didepan kelas.
"Kau siapa?" Tanyanya balik.
"Aliya Kim. Bisakah kau memberitahuku dimana Kim Taehyung saat ini?" Tanyanya lagi.
"Mau apa kau bertemu Taehyung Oppa. Apa kau kekasihnya?" Tanya gadis itu curiga.
"Aku harus berfikir jutaan kali jika dia mau menjadikan ku kekasihnya. Jangan berfikiran aneh Nona. Aku adiknya" jawab Aliya sedikit kesal.
"Ah jadi kau adik Taehyung Oppa. Sekarang dia ada diruang Dance milik fakultas seni" jawab gadis itu cepat.
"Thanks" ucap Aliya sambil berlalu.
*
Aliya berhenti berjalan saat matanya menangkap tulisan "Dancing Room". Baru saja ia hendak masuk suara seseorang yang ada di dalam sana menghentikan gerakanya.
"Wah kau hebat Mina-ya" itu suara Jimin, Aliya begitu hafal dengan suara itu.
"Kau terlalu memuji Jim. Aku biasa saja" Aliya sadar jika ada gadis yang ada didalam sana. Dan ia yakin Mina yang dimaksud Jimin beberapa waktu yang lalu adalah ini.
"Aku tak menyangka jika gadis secantik dan sebaik dirimu mau melakukan ini" Aliya tersenyum miris saat kembali mendengar Jimin memuji Mina.
"Ini hanya sebagian kecil yang akan kulakulan untuk orang yang membutuhkan. Lagipula banyak juga yang ikut"
"Tapi ini Spesial karena kau juga ikut"
"Kau berlebihan Jim" suara gadis itu kembali terdengar. Tanpa mengetuk pintunya Aliya langsung menerobos masuk keruang Dance. Dan kedatanganya mengundang banyak tanya dari orang yang ada disana.
"Maknae kau datang" Taehyung adalah orang pertama yang menghampirinya. Semua sedikit terkejut saat Taehyung memberikan ciuman di pipi Aliya.
"Kedatanganku menggangu?" Tanyanya.
"Tidak ini juga sudah selesai" ucap Taehyung.
"Kenapa tidak bilang jika mau datang?" Tanya Jimin sambil memdekati mereka.
"Aku tadi ada urusan sebentar" jawabnya sambil memberikan ciuman singkat dipipi Jimin dan hal itu juga membuat yang lain terkejut.
"Mau pulang bersama?" Tawar Jimin.
"Aku belum makan" ucap Aliya.
"Kita makan dulu. Hyung kau masih mau tetap ikut?" Jimin mengangguk saat mendengar tawaran Taehyung.
"Kau bawa mobil?" Aliya menggeleng.
"Kita pergi naik mobil Jimin Hyung saja besok kau antar Oppa oke" Aliya kembali mengagguk.
"Oppa akan membereskan barang dulu" Aliya masih sibuk dengan pandanganya. Ia mengalihkan fokusnya pada seorang gadis yang tengah berbicara pada Jimin.
"Oh ya Kenalkan ini adik Taehyung. Namanya Aliya" Aliya membungkuk sambil tersenyum.
"Adik ternyata? Kukira kau kekasihnya Taehyung" ucap Seorang laki-laki dengan tinggi yang sama dengan Jimin.
"Aku Jackson Wang"
"Aliya Kim" ucapnya sambil tersenyum.
"Kau cantik" Aliya tersenyum saat mendengar pujian Jackson.
"Jangan menggodaku Dongsaeng ku Tuan Wang" peringat Taehyung.
"Ayolah Tae kau punya bidadari cantik dan tidak mengenalkanya pada kami. Kau benar benar pelit" gerutu yang lain.
"Aku permisi dulu Jackson shi" pamit Aliya sambil berlalu dari hadapan Jackson.
"Mina, Jung Mina" Aliya tersenyum saat melihat Mina mengulurkan tanganya padanya.
"Aliya Kim" balasnya sambil tersenyum.
"Kau mau ikut kami Mina ya?" Tawar Jimin.
"Tidak Jim. Aku sudah dijemput" ucapnya menolak.
"Ah sayang sekali. Baiklah kalau begitu, aku permisi dulu. Kajja Tae, Maknae" ajak Jimin pada Taehyung dan Aliya.
"Aku pergi dulu Eonni...bolehkah?" Tanya Aliya.
"Kau bisa memanggiku dengan panggilan sesukamu" balas Mina sambil tersenyum.
"Baiklah ku pergi dulu Eonni. Aku pamit dulu Jackson shi" pamit Aliya pada Jackson.
"Lainkali kemari lagi eoh"
"Pasti"
T.b.c
- Writer
