Aisha berdiri di halaman depan rumah, mengantarkan Alfan yang akan pergi keluar kota. Acaranya sedikit mendadak, namun itu bukan masalah. "Kamu yakin tidak mau ikut?" Alfan bertanya pada Aisha. Aisha pun menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Nggak, Mas. Aku akan menunggu Mas pulang saja," jawab Aisha. "Baiklah. Cuma dua hari. Aku janji akan langsung pulang setelah urusan di sana selesai," ucap Alfan. Aisha mengangguk lagi. Sebelum masuk ke dalam mobil, Alfan memeluk Aisha dulu. Entah kenapa, dia merasa berat untuk meninggalkan Aisha keluar kota, walau cuma dua hari. Dia juga sudah mengajak Aisha untuk ikut, namun Aisha menolak, dan Alfan tak mau memaksanya. "Jika mau pergi ke suatu tempat, kamu bisa minta Pak Marwan untuk antar kamu kemana pun. Kamu juga boleh ajak sepupumu menginap d

