Wini menatap semua orang di depannya dengan tatapan curiga dan bingung. Seperti biasa, dia menggendong cucunya yang sedang tertidur. Jelas dia akan membawa cucunya kemana-mana karena tak ada yang menjaga selain dirinya sendiri. "Ada apa ke sini malam-malam, Win?" Farah bertanya seraya berjalan mendekati Wini yang tak henti menatap Alena dengan sinis. "Kenapa dia bisa ada di rumahmu?" Wini bertanya dengan nada ditekankan. Alis Farah langsung terangkat sebelah mendengar itu. "Alena adalah teman Gea, dan Fardhan adalah sepupu Gea. Kenapa memangnya?" tanya Farah, seolah tak tahu apa-apa. Wini terlihat tak percaya mendengar jawaban dari Farah. "Ada perlu apa? Kasihan cucumu kedinginan," tegur Farah. Wini tak menjawab dan melemparkan tatapan tajam pada Alena yang tersenyum sinis padanya. Jel

