Kedatangan Wini

960 Words

Alena berdiri di depan Wini, yang sedang menggendong Ana. Wajahnya memelas, terlihat kepanasan. Namun Alena tak sedikit pun merasa iba padanya. Hanya kasihan pada bayi tak berdosa tersebut yang dibawa saat cuaca sepanas ini. "Ada urusan apa ke sini?" Alena bertanya langsung pada inti. Matanya menatap tajam pada Wini yang kini berdiri di hadapannya. "Saya mau minta tolong. Tolong bebaskan Indah. Tolong cabut tuntutanmu pada Indah. Kasihan cucu saya yang masih kecil," jawab Wini memelas. Alena langsung membuang muka mendengar itu. Memuakkan sekali. "Tidak akan pernah. Dia harus mendapatkan hukuman atas perbuatannya sendiri." Alena menjawab dengan tegas. "Saya mohon. Kasihan cucu saya. Dia-" "Itu cucumu. Bukan urusanku. Jadi tolong pergi, dan jangan pernah menampakkan diri di depanku lag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD