34

2356 Words

Hari berikutnya Aku telah menyiapkan pakaian suamiku dan menyetrikanya dengan rapi Senin pagi, suamiku dan putrinya sudah siap menuju kegiatan mereka masing-masing. Aku telah menyiapkan sarapan lezat di meja serta minuman hangat. "Pagi, Tante," sapa Audrey. "Pagi, Sayang," balasku yang langsung memintanya duduk dan menuangkan s**u untuknya. "Terima kasih Tante," ucapnya ketika kusodorkan s**u dan sepiring nasi goreng. "Udah lama banget mama meninggal, dan aku diurusan asisten, kini aku senang karena akhirnya aku punya orang tua baru," ucapnya dengan nada tulus. "Alhamdulillah, Nak, insyaallah aku akan berusaha menjadi Ibu sekaligus teman untukmu." "Iya, Tante, kita sama sama berusaha saling menerima," balasnya yang kutanggapi dengan anggukan dan senyuman. "Wah ngobrol apa, nih?" M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD