2 hari kemudian
"Mom kaki aku sudah tidak terasa sakit lagi, apa aku sudah boleh tidak menggunakan kruk?" Tanya Syella saat mereka selesai sarapan dan Syella sedang bersiap siap untuk sekolah.
"Sepertinya kamu sudah boleh tidak memakai kruk tapi ingat, kamu jangan terlalu banyak berjalan karena kaki kamu belum sembuh benar" jelas sang Mommy.
"Dan kamu Rafa, jagain Syella ya" ucap sang Mommy kepada Rafa yang berdiri disamping Syella.
"Siap mom" ucap Rafa.
"Ya sudah kalau gitu kami berangkat dulu ya mom" ucap Rafa sambil menggandeng tangan Syella menuju mobilnya.
-----
Sesampainya disekolah semua tidak ada yang membuat Syella risau lagi, karena Shyerli dkk sudah dikeluarkan dari sekolah.
"Anak-anak, sekarang ada murid baru. Silakan perkenalkan diri mu" ucap seorang guru yang disebelahnya ada seorang perempuan.
"Perkenalkan nama Frina michel grason, cukup panggil saya Frina saja " ucap gadis tersebut dengan angkuh.
"Ada yang mau bertanya" tanya sang guru.
"Kenapa lo angkuh banget??"
"Lo dari keluarga grason ya??"
"Kenapa muka lo sombong??"
Tanya anak anak dikelas setelah melihat wajah sang anak baru membuat anak baru tersebut yang bernama Frina tersebut sedikit kesal.
"Iya gue putri tunggal keluarga grason sekaligus pewaris kekayaan keluarga gue" ucap gadis itu angkuh.
"Huuu huu" ucap semua siswa menyoraki gadis sombong itu.
"Sudah-sudah sekarang kamu duduk dikursi itu" guru tersebut berbicara sambil menunjuk kursi dibarisan belakang.
Syella heran mengapa sejak gadis itu memasuki kelas. Dan kemudian menyebutkan namanya, Rafa sama sekali tidak mengalihkan pandangan dari gadis angkuh itu dan ketika sahabatnya pun langsung menatap Rafa.
Namun bukan tatapan teduh ataupun tapi seperti tatapan penuh luka dan dendam.
Syella pun tadi sempat bertanya.
"kamu kenapa?? Kok ngeliatinnya gitu??
Tapi Rafa malah menjawab "nggak... aku nggak papa"
Namun hal itu malah membuat Syella makin curiga apa sebenarnya hubungan Rafa dan anak baru tersebut yang ia akui cukup cantik namun wajahnya sangat angkuh.
Kecurigaan Syella semakin kuat ketika murid baru tersebut berkata.
"long time no see Raf" sambil tersenyum dan menatap sinis Syella.
"Raf"
"Hmm"
"Rafa"
"Hm"
"Rafa imanuel watson" ucap Syella kesal karena Rafa hanya menjawab panggilannya dengan kata 'hm'
"Apa sayang???" Rafa menjawab dengan menopang kepala dengan tangannya sambil menatap dalam Syella, jawaban itu membuat Syella mendengus kesal.
"Nyebelin ah" sahut Syella.
"Kenapa? Kamu mau nanya apa? Atau kamu mau bilang kalau kamu sayang sama aku? Aku juga sayang sama kamu" jawab Rafa sambil mengedipkan matanya.
"Kamu ada hubungan apa sama si anak baru??" tanya Syella sambil menatap sinis Rafa.
"Dia mantan aku" ucap Rafa tenang. Syella langsung terdiam.
Namun beberapa saat kemudian ia menyerbu Rafa dengan berbagai pertanyaan.
"Serius? Kamu masih sayang ya sama dia?" tanya Syella.
Rafa terdiam lalu berkata.
"Aku sayangnya sama mantanku yang ini "ucap Rafa sambil menunjuk Syella.
"Ceritain tentang dia, kenapa kamu putus sama dia?" Syella mengatakan itu sambil menunjukan raut wajah penasarannya.
"dua tahun yang lalu mungkin untuk orang umur aku masih terlalu muda untuk menjalin hubungan yang serius. Tapi buat aku, aku ingin pacaran cuma sekali dan itu awet sampai aku lulus, kuliah dan bekerja lalu kita membangun keluarga bahagia." cerita Rafa.
"Aku menemukan seorang gadis bernama Frina aku sangat mencintai dia, kita jalin hubungan selama 5 bulan dan kemudian aku tahu bahwa dia dan orang tuanya hanya menginginkan harta keluarga ku. kamu tau lah keluarga grason itu salah satu keluarga terkaya, tapi masih dibawah keluargaku. Setelah kebusukan mereka terbongkar aku memutuskan hubungan kita dan jujur aku jadi seorang playboy karena tak bisa melupakan dia" Rafa masih bercerita dan Syella mendengarkannya dengan serius.
Sejujurnya ketika mendengar penjelasan Rafa, hati Syella bagai tertusuk oleh pisau yang sangat tajam.
"Jadi dia cinta pertama Rafa." pikir Syella tanpa sadar ia tersenyum miris.
"Segitu besarkah pengaruh gadis itu untuk Rafa" pikir Syella lirih.
"hey kenapa kamu diam??" tanya Rafa.
"Aku gak papa" ucap Syella ketika Rafa sadar bahwa ia melamun.
--------
"Ayo pulang" ucap Rafa sambil menarik lembut tangan Syella.
"Ayo" jawab Syella dan berjalan beriringan menuju mobil Rafa tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap kepergian mereka dengan tatapan sinis.
-----
"Mom kita pulang " ucap Rafa sambil sedikit berteriak.
"Ya sudah kalian membersihkan diri dulu,lalu turun kita akan makan malam, daddy juga sedikit lagi pulang" ucap Mommy.
"Oke mom" ucap mereka berdua kompak.
------
Makan malam selesai sekarang mereka sibuk dengan aktivitas masing masing.
"Mom, Syella mau bicara sesuatu" ucap Syella yang kemudian duduk disamping Mommy yang sedang berada diteras rumah menikmati udara malam.
"Malam ini Syella pulang ke rumah Syella ya, bi Inah juga udah ada dirumah dan Syella juga nggak mau ngerepotin Mommy lagi" ucap Syella sopan.
"Kamu sama sekali nggak ngerepotin Mommy kok, Mommy seneng kok kamu disini" ucap Mommy sambil membelai rambut panjang Syella.
"Syella mau rapih rapih barang ya mom, nanti sering sering deh Syella main ke sini" ucap Syella sambil tersenyum manis walau sebenarnya hatinya sedang risau.
"Mau Mommy bantuin?" tanya Mommy kemudian.
"Gak usah mom, Syella ke atas dulu ya" ucap Syella tersenyum kemudian menuju lantai atas.
Syella mulai memasukan baju bajunya kedalam koper serta buku buku pelajarannya.
"Kamu beneran mau pulang? Kok gak bilang sama aku?" tanya seseorang dibelakang Syella dan membuatnya cukup kaget.
"Kamu ngagetin aku. Aku kangen rumah Raf, disini memang nyaman, nyaman banget malah tapi aku kangen rumah" ucap Syella.
"Ya udah aku ngerti, nanti aku antar ya" ucap Rafa sambil membaringkan tubuh pada kasur Syella dan memejamkan matanya.
"Iya boss" ucap Syella sambil terkekeh geli membuat Rafa bangkit dari kasur dan mengacak acak rambut Syella.
-------
"Mom, dad Syella pulang ya" ucap Syella ketika koper dan barang barangnya sudah dimasukan kedalam mobil Rafa dan Rafa pun sudah siap menunggunya didalam mobil.
"Kamu hati hati ya, sering sering main kesini ya sayang" ucap Mommy sambil memeluk Syella.
"Iya mom" jawab Syella.
"Kalau gitu Syella pergi dulu ya, bye mom dad" ucap Syella sambil berjalan memasuki mobil Rafa.
-----
"kamu mau masuk Raf??" Tanya Syella setelah ia turun dari mobil dan barang barangnya sudah dibawa masuk oleh para pelayannya masuk kedalam rumah.
"Udah malem. Kapan kapan aja ya, aku pulang dulu " ucap Rafa.
"Ya udah kamu hati hati ya" jawab Syella.
Dan hanya dibalas anggukan oleh Rafa kemudian dia mengecup kening Syella dan masuk kedalam mobilnya kembali dan perlahan kendaraan serta sang pengemudi berlalu menjauh.
'Entah apa yang aku rasakan kali ini, aku hanya ragu bahwa dihati kamu hanya ada aku dan aku yakin di hati kamu masih ada dia, dia yang menjadi masalalu kamu ' ucap Syella dalam hati kemudian memasuki rumah dan mulai beristirahat.