Harapan

2047 Words

Naura keluar dari kamar mandi, dia yang melihat Altran yang duduk di sofa sembari di temani oleh boneka kesayangannya. Naura memasang senyum di wajahnya ketika ia melihat kearah boneka itu, dia berjalan menghampiri Altran yang tersipu malu saat melihat Naura berjalan kearah dengan hanya mengenakan handuk melingkar di tubuhnya. "Apa yang akan di lakukan gadis itu, kenapa dia berjalan kesini dengan memasang wajah seperti itu. Apa dia mau aku makan?" gumam batin Altran. Dia menjadi semakin salah tingkah ketika Naura semakin mendekat berjalan kearahnya. Altran yang sudah melapangkan hatinya untuk menyambut kedatangan Naura dengan tubuh seksinya, gadis itu menghampiri Altran. Namun saat Altran hendak menyambut Naura, tidak ada hal apapun yang terjadi. Altran yang menutup kedua matanya, na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD