Berjalan memasuki sebuah ruangan bersama dengan Altran yang tidak memperhatikan, jika di tempat itu ada begitu banyak sorot mata yang memperhatikannya. Namun dia sama sekali tidak khawatir akan hal itu yang ada di dalam pikirannya saat ini adalah menemui Markus robert yang tak lain adalah ayahnya. Kali ini dia melihat dengan sangat jelas berada di hadapannya dengan tatapan tidak bisa di artikan oleh Altran.
"Seperti seseorang yang pernah aku lihat?" tatap Markus, dia berjalan menghampiri Altran tanpa berkedip sedikitpun.
"Duduklah!" Seru Rendi, dia mencoba untuk mengalihkan perhatian Markus.
Yang di mana sahabatnya itu sudah naik emosinya setiap kali dia mengingat Altran keluar dari ruangan Alea. Markus yang mendapati Randy mengalihkan dirinya, dia begitu geram dengan tatapan tidak su
