Tak Luput

1538 Words

Tidak ada yang berani berbicara saat Altran duduk di ruang tamu sembari memperhatikan keluarganya yang berjejeran duduk di sofa. Meski Altran tidak mengetahui apa yang saat ini tengah terjadi, namun dia sudah menduga yang akan terjadi saat ini. Akan jauh lebih baik jika ibunya sudah berada di dalam kamarnya. Altran tampak khawatir melihat ibunya begitu lemah saat ini. Ada paman, bibi, dan saudara - saudaranya menatap Altran dengan intens, mereka bahkan menunjukan ketidaksukaan mereka kepada Altran. Dia sudah tau jika tidak ada di antara mereka yang benar - benar menyukai Altran, apalagi peduli dengan dirinya. Meski ibunya sekalipun, bukan tanpa alasan mereka seperti itu kepada Altran. Namun Altran memilih untuk diam dan membuktikan bahwa dirinya mampu walaupun tanpa kepedulian mereka d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD