Indonesia

2042 Words

Naura membuang wajahnya, dia berjalan meninggalkan Altran yang terduduk dengan senyum di wajahnya setelah berhasil menggoda Naura. Awalnya, dia tidak berniat untuk mengganggu istrinya itu. Namun melihat Naura yang seperti itu, setiap kali Altran memang selalu ingin menggodanya. Setelah jam makan malam, Naura sama sekali tidak berbicara kepada Altran, dia memilih untuk pergi ke kamarnya tanpa berbincang terlebih dahulu dengan Altran yang kini duduk sembari menonton televisi. Altran mengangkat sebelah alisnya, dia tidak menyangka jika Naura akan semarah itu kepadanya. Bahkan gadis itu tidak lagi menemani dirinya untuk menonton televisi seperti yang biasa mereka lakukan. "Gadis itu, jika marah semakin menggemaskan!" gumam Altran tersenyum tipis. Dia bergegas mematikan televisinya meras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD