Tuduhan di Malam Pertama Bab 45 : Terdampar “Mak, tolongin ... suamiku mau kabur ini!” teriak Neha dengan tetap memeluk Zaki dari belakang. “Astaghfirullahal’adzim, jangan seperti ini! Lepaskan saya!” Zaki berusaha melepaskan diri dari gadis yang tak tampak seperti orang waras itu, karena penampilannya berantakan dengan rambut acak-acakan. “Neha, ada apa?” Sang Mamak datang bersama Bapaknya. “Eh, calon suamimu udah sadar?” sambung wanita paruh baya itu sambil tersenyum dan membenarkan kain di pinggangnya. “Mak, bukan calon lagi tapi udah jadi suami, ‘kan kami udah nikah semalam .... “ ujar Neha dengan mengedipkan sebelah mata kepada Sang Mamak. “Ah iya, Mamak sampai lupa. Syukurlah, Mantu Mamak udah bangun dan sehat. Ayo kita sarapan dulu!” Wanita paruh baya itu mendekat lalu m

