"Bagaimana pun Yang Mulia Kaisar membutuhkan seorang pendamping, seorang Ratu yang dapat menjadi kepercayaan para rakyatnya." "Benar. Namun kami sama sekali tidak khawatir, karena kami semua tahu bahwa Yang Mulia memiliki penilaian yang baik dari para wanita bangsawan. Sehingga jika kita mencari satu orang dan melamarnya, dia dan keluarganya tentu saja tidak akan menolak permintaan itu." Pertemuan selanjutnya setelah Arderl resmi menjadi seorang Kaisar menggantikan Ayahnya. Kini pembasahan yang paling Arderl tunggu dan harapkan akhirnya terdengar. Namun begitu, karena Arderl sendiri sudah memiliki pilihan seseorang yang akan menjadi pendampingnya, kini yang dia pikirkan bukan lah wanita dari keluarga mana yang akan dipilihkan oleh para penasehat Kekaisaran, melainkan bagaimana cara dia m

