Ch. 50

1548 Words

Padahal ruangan ini tampak sangat megah dengan banyak jendela besar yang jumlahnya tidak hanya satu ataupun dua. Namun baru masuk dan duduk selama beberapa menit saja, Sidra susah merasa gerah dan sesak. Hampir semua orang di ruangan itu sejak tadi menatap dirinya dengan tatapan yang membuat Sidra kesulitan bernafas. Padahal pertemuan baru saja dimulai, dirinya baru saja diperkenalkan secara resmi sebagai anak dari Lauda. Dan setelah itu, tatapan dari orang-orang mulai berubah dari yang awalnya terkejut berubah menjadi tatapan penasaran ataupun tatapan yang menyiratkan maksud tertentu. Sidra dapat menangkap itu dengan baik. "Ini memang hal yang mengejutkan bagi semua orang, bahkan bisa dibilang jika ini memang aib yang sudah aku perbuat di masa lalu. Maka dari itu, awalnya aku hanya aka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD