Dia Risma atau Ema?

2005 Words

“Jadi kamu benaran Ema?” tanyaku kepada perempuan yang berada di depanku. Wajah perempuan ini sangat mirip dengan sahabatku Risma. Tetapi, sikapnya sangat berbeda dengan Risma. Selama ini aku beranggapan, jika Risma ikut dalam kerjasama untuk menjodohkan aku dengan Krisna. Namun, setelah melihat hilangnya tanda lahir yang ada di tubuhku, aku mulai ragu dengan yang selama ini aku prasangka kan. “Aku tambah bingung sekarang, Ma,” kataku. “Bingung kenapa?” tanya perempuan ini. “Jadi sekarang, aku harus menganggap kamu itu Ema atau Risma?” tanyaku dengan tidak yakin. “Ya, Ema lah,” jawabnya. “Ma, kamu jujur kan sama aku. Kamu enggak ada kerjasama dengan mama untuk menjodohkan aku dengan Krisna kan?” tanyaku lagi, untuk meyakinkan apa yang baru saja aku dengar. “Enggak, Tin. Aku benar-be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD