Saran

999 Words

Jam menunjukkan pukul sembilan pagi, dan Alan baru saja sampai di kantor. Vino dan Karina yang sudah tiba sejak tadi memasang wajah bete karena bosan menunggu Alan yang datang terlambat. "Kemana saja? Kita sudah dari tadi nunggu," ucap Karina kesal. Alan hanya mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh. Dia juga tak memberikan jawaban pada Karina. "Sedang tidak sibuk kah? Ada yang ingin aku tanyakan. Lebih tepatnya, aku ingin meminta saran," ucap Alan seraya menatap Vino yang duduk berdampingan dengan Karina. Hubungan mereka sudah baik seperti semula karena kesalahpahaman kemarin sudah tuntas. "Tumben sekali meminta saran dariku," ucap Vino dengan sebelah alia terangkat. Alan sudah dewasa dan dia juga seorang pria. Dia sudah biasa mengambil segala keputusan tergantung diri sendiri. "Ini ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD