"Aku ingin tahu apa rencanamu ke depannya tentang kita sekarang." Jeffan berucap. Dia masih menggenggam tangan Gia dengan erat, dan tak terlihat akan segera melepaskannya. "Aku tidak tahu, Kak. Aku bahkan masih berusaha menerima semua kejadian ini." Gia menjawab dengan suara pelan. Jeffan menatapnya dengan lekat, lalu mengangguk kecil. Dia paham bagaimana bingungnya Gia sekarang. "Aku mengerti. Kamu membutuhkan waktu untuk mencerna semua kejadian ini. Dan aku akan sabar menunggu jawabanmu sampai kapan pun," ucap Jeffan. Gia membalas tatapan Jeffan dengan sedikit heran. Jeffan pun kembali berbicara, mengutarakan isi pikirannya. "Aku sudah memikirkan ini sejak kemarin-kemarin. Apa yang akan terjadi selanjutnya setelah kita memutuskan untuk menikah. Aku tahu kalau kita sama-sama belum lepa

