Bagi Gia, Bella bukan masalah. Walau wanita itu sempat mengganggunya, menuduhnya ingin merebut Aksa, sampai mengirimkan foto-foto dia dan Aksa, bagi Gia itu semua sudah bukan urusannya lagi. Karena sekarang, tak ada waktu bagi Gia untuk tetap meratapi mantan. Dia sudah punya suami dan kehidupan baru. Walau begitu, Gia agak kaget saat tahu ternyata Bella bekerja di perusahaan Jeffan dan menjabat sebagai manager keuangan. Hanya kaget saja, dan Gia tak ada pikiran untuk melakukan apa-apa. Padahal jika dia ada niat untuk balas dendam, mudah saja. Dia tinggal meminta pada Jeffan untuk memecat Bella. Tapi, Gia tak melakukan itu. Dia tak perlu melakukan itu. Orang yang jahat dan serakah akan jatuh sendiri tanpa harus di dorong. Lupakan masalah Bella, kini Gia tahu alasan Jeffan memintanya datan

