Chapter 028

1422 Words

Di saat para dayang senior tengah tertidur pulas. Yeon menyusup dan pergi keluar. Seperti kemarin, gadis muda itu berdiri di halaman belakang. Merasakan dinginnya udara di istana Gyeongbok yang seakan-akan masuk melalui pori-pori kulitnya dan berusaha menemukan letak jantungnya dan kemudian menusuknya. Yeon mengarahkan pandangannya pada bulan di atas sana yang sudah bulat sempurna. Sangat cantik dan dalam waktu bersamaan begitu mengerikan. Teringat kembali akan pertemuannya dengan Chang Kyun di paviliun Putra Mahkota. Tatapan gadis muda itu menunjukkan sebuah kesedihan yang tidak akan bisa dimengerti oleg siapapun. Yeon menjatuhkan pandangannya dan perlahan tangannya terangkat dan memegangi dadanya. Sesak, mungkin itu yang dirasakan Yeon saat ini. Mengetahui bahwa sesuatu yang buruk akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD