Aku sangat menikmati waktu luangku di kota yang terkenal akan wisata kulinernya, yaitu Palembang. Setelah acara meet and greet kemarin berjalan dengan cukup sukses, aku pun memutuskan untuk memperpanjang waktu kunjunganku ke Palembang, anggap saja seperti sedang healing time. “Zel, mending lu balas pesan Gavin. Capek gue dia nanyain tentang lu mulu.” “Enggak perlu dijawab. Siapa yang minta lu jawab.” “Zel, mungkin dia merasa bersalah?” Aku diam sejenak, “Tujuan gue memperpanjang liburan untuk melupakan dia Ky, lu jangan buat gue ingat dia mulu.” “Yakin lu? Dia sama cewek enggak benar juga lu rela?” “Enggak rela, cuma gue sudah terlanjur sakit hati.” “Ya sudah tenangkan hati lu dulu deh.” Aku pun memutuskan untuk kembali mengaktifkan handphone yang sebelumnya aku matikan. Ak

