Karena satu dan lain hal, malam ini sepertinya aku tidak akan sempat pulang ke rumah. Lebih tepatnya aku dipaksa untuk ke kantor oleh Mama dan mau tidak mau harus bekerja lembur. Baru juga masuk sehari, sudah lembur aja, kan kesal.
Sebenarnya semenjak aku menjadi penulis, aku sudah benar-benar lepas tangan perihal urusan bisnis keluargaku. Bukannya aku tidak bertanggungjawab, hanya saja aku merasa tidak tertarik untuk meneruskan bisnis keluargaku.
Bisa dibilang aku tuh enggak ada jiwa bisnis.
"Zel, Mama pokoknya enggak mau tahu. Kamu harus balik ngatur perusahaan." Ujar Mama yang dari nadanya saja terdengar sangat tegas. Aku hanya menghela napas panjang mendengar ucapan Mama.
Iya. Kemarin Mama pulang ke rumah, terus besoknya pergi lagi ke Malaysia. Habisin uang banget enggak sih kalau
