Kenan dan Pras mencari Hendrik hingga ke perusahaan pemuda berparas menawan itu. Hendrik kebetulan baru saja keluar dari kantor hendak menuju mobilnya. "Tuan, itu sepertinya Tuan Hendrik," ucap Pras sambil menunjuk ke arah seseorang yang mirip dengan Hendrik. Kenan menajamkan penglihatannya. "Kau benar, itu Hendrik. Ayo kita temui dia," ucapnya sambil turun dari mobil dan menghampiri lelaki yang diduga Hendrik itu. "Berhenti!" seru Kenan menghadang pria itu. Pria itu menghentikan langkahnya dan menatap terkejut ke arah Kenan dan Pras yang tiba-tiba menghadangnya. "Kau ... kenapa menghadangku?" tanya lelaki yang ternyata benar itu Hendrik. "Di mana Kinanti? Kau pasti mengetahui keberadaannya, bukan?" cecar Kenan dengan tidak sabar. 'Apa? Kinanti menghilang? Apa dia melarikan diri la

