Kenan terus mencumbu Kinanti, melampiaskan kecemburuannya. Kinanti berusaha memberontak. Namun, Kenan semakin kuat menguncinya, membuat wanita itu kesulitan bergerak. "Ma--Mas, hentikan! A--aku ti--tidak mau!" seru Kinanti dengan terbata. Kenan tidak mengindahkan perkataan istrinya, ia terus mencumbu Kinanti dan semakin mengganas, membuat Kinanti menangis karena kesal. Kenan mengangkat tubuh Kinanti dan membawanya ke kamar, melanjutkan aksi gilanya yang membuat Kinanti semakin menangis. Namun, Kenan sudah kehilangan akal karena api cemburu yang terus membakar dirinya yang juga dipengaruhi alkohol dan obat bius. "Kau mabuk, Mas. Sadarlah! Atau aku akan membencimu!" seru Kinanti kembali dengan sedikit ancaman. "Maafkan aku, Kinanti. Bantu aku, aku dibius," ucap Kenan tanpa melepaskan cek

