jalan bersama

1038 Words
kak ini kenalkan temenku namanya reyhan dan kak ini kakakku amel" kata fayna hai aku reyhan, teman sekaligus atasan dari fay" memperkenalkan diri reyhan dan mengulurkan tangannya dihadapan amel aku amel mas" jawab amel dan membalas mengulur tangannya ke reyhan yuk masuk kemobilku "kata reyhan ayok kak, kak kamu dibelakang ya biar aku didepan ,ok "kata fayna baiklah dek " jawab amel setelah mobil itu melaju semua hening hanya lirikan reyhan yang jadi sorotan ,sedari tadi reyhan memperhatikan amel dari spion yang menampakan wajah manis amel. kakaknya fay cantik sekali"batin reyhan yang terpesona pada pandangan pertama bahkan jantungnya berdebar saat melihatnya kenapa jantungku seperti ini ya tuhan, apa aku punya sakit jantung dan apa lagi aku hanya melihat dia rasanya jantung ini tidak ingin berdetak"batin reyhan amel yang merasa dirinya di awasi oleh seseorang hingga dia tanpa sengaja terkunci sama pandanga reyhan yang juga melihatnya. ya allah ,kenapa tatapan mas reyhan bikin aku jantungan ya"batin amel dan langsung mengalihkan pandangannya diluar jendela. kak rey" kata fay yang dari tadi merasa hening tanpa adanya percakapan iya fay ada apa? "jawab reyhan kak, beneran kan kakak mau beliin aku baju seperti janjimu waktu itu"tanya fayna iya fay, tenang saja apa pun yang ingin kamu beli aku akan belikan , anggap saja aku berterima kasih karna kamu menolongku saat itu" jawab reyhan flasback dokter dokter tolong ada pasien tabrak lari "teriak perawat kebetulan dokter reyhan habis melakukan operasi itu lalu bergegas tanya perawat yang tadi teriak teriak dimana pasien itu sus"tanya dokter reyhan dia ada di ugd dokter, dan sudah di tangani oleh dokter fay"jawab perawat itu. oh baiklah aku kesana sekarang dan lanjutkan pekerjaanmu "kata reyhan lalu bergegas ke ruang ugd dan tepatnya fay pun keluar dari ruangan tersebut. dokter fay gimana keadaan pasien yang katanya tadi kecelakaan itu"tanya dokter reyhan itu dokter pasien membutuhkan donor darah karna lukanya cukup parah ,dan tadi juga sudah suruh perawat ngecek golongan darahnya dan memeriksa stok pendonor apa masih ad atau tidak ada" jawab fayna apa ,? lalu sekarang pasien dimana dokter, coba saya mau liat pasiennya dulu"kata dokter reyhan silahkan dokter "mempersilahkan masuk ma .......mama" teriak reyhan yang kaget karna yang kecelakaan itu mama reyhan apa dokter tadi sebut dia mama, berarti ini mama dokter reyhan "batin fay yang juga terkejut ini mama dokter reyhan "tanya fay dan di anggukin oleh reyhan sambil menatap sedih kondisi mamanya. kalau gitu pasti golongan dokter sama mama dokter sama ,kan itu mama dokter, dan dokter bisa jadi pendonor yang lebih cepat lebih baik dokter"kata fay panjang lebar kamu benar dokter fay , ayo aku mau cek golongan darahku biar lebih detail sebelum mendonorkan darahku kepada mama"kata reyhan lalu bangkit menuju keruangan laboraturium. setelah semua selesai kini reyhan siap untuk mendonorkan darahnya kepada mamanya dan dibantu oleh dokter fay sekaligus perawat. dokter semua sudah selesai dan sekarang kondisi mama dokter alhamdulillah berangsur membaik, kalau dokter pengen liat atau cek silahkan dok" kata fay makasih ya dokter fay dan aku percaya sama kamu dokter, kita kan sama sama dokter " jawab dokter reyhan tersenyum fay yang melihat senyuman dokter reyhan pertama kali ini sungguh terpana dengan pesonanya, ya ampun dokter reyhan ganteng banget ya senyumannya" batin fay iya dokter sama sama" kata fay dengan senyuman termanisnya. oya dokter fay , nanti kalau mamaku pulih ,kamu mau gak jalan jalan sama aku ,aku traktir deh apa pun yang ingin kamu beli, "ajak reyhan gak usah dok aku ikhlas kok lagian tadi itu kebetulan pasienku sudah tidak ada makanya aku langsung ke ugd ,tapi pas sampai perawat bilang ada korban kecelakaan, jadi aku lari ke ruangan itu dan aku langsung aja memberi pertolongan pertama dok , dan saya juga gak tau kalau yang saya tolong itu mama dokter rey, dan bagiku siapa pun yang tadi kecelakaan pasti aku akan menolongnya , aku kan dokter jadi sudah kewajiban saya menolong mereka" jawab fay panjang lebar dan tersenyum mendengar jawaban fay ,reyhan pun tersenyum tulus , bahkan dia melihat sosok fay seperti almarhum adiknya cinta bahkan wajahnya senyumannya seperti cinta, reyhan pun berjanji dengan dirinya sendiri.akan melindungi dan menyayangi fay sebagai adiknya. dokter fay jangan menolakku ya, anggap aja ini sebagai tanda terima kasih aku , "kata reyhan memelas baiklah dokter kalau anda memaksa "jawab fay dengan tawanya yang manis gitu dong, oya jangan panggil aku dokter lagi ya . panggil aku kakak saja , bagaimana menurumu?"tanya reyhan baiklah, kakak dokter hehehe"canda fay hahahaha, minggu depan ya. ok"senyuman reyhan kepada fay ok"jawabnya flasback off kita sudah sampai yuk turun" ajak reyhan yang sudah sampai ke mall yang di tuju mendengar ajakkan rey akhirnya fay dan juga amel turun dari mobil rey dan berjalan sambil canda tawa . berjalan beriringan ada yang merasakan detak jantungnya berdebar tak karuan , ini pertama kali di hidupnya, bahkan dia pun belum pernah pacaran sama sekali , tapi dia bingung perasaan apa ini? ya perasaan amel kali ini dibikin tak kaeuan dengan adanya reyhan yang juga selalu mencuri pandang terhadapnya. ya tuhan, ada apa dengan perasaan ku kenapa aku ingin selalu dekat dengannya bahkan ini pertama kali aku melihatnya, tapi aku terpesona melihatnya yang anggun dan tutur katanya yang lemah lembut, apa aku jatuh cinta padanya"batin reyhan berkelana. dek kamu mau beli apa"tanya amel yang sedari tadi bingung tujuan adeknya ini kemana, dari tadi hanya mondar mandir kesana kemari. kak kita ke ramayana aja ya ,aku ingin beli dress keluaran baru"kata fay dan menatap amel sekaligus reyhan, dan di anggukkin oleh reyhan bertanda setuju. baiklah dek kakak nurut aja deh sama kamu" kata amel kak beneran kan nanti kakak rey yang bayarin"memastikan reyhan iya fay, untuk hari ini kamu belanja sepuasnya ,dan kakakmu juga bisa kok membeli sekalian nanti kakak akan bayari" kata reyhan sambil melirik ke arah amel yeeee makasih kak "jawab senang fay lain halnya dengan amel ,dia merasa di enak hati,. gak usah mas terima kasih tawarannya , aku bisa beli sendiri kok, lagian di butik ku banyak koleksi baju muslim"tolak amel gapapa kok , gak usah gak enak hati gitu sama aku mel "kata reyhan kalau gitu aku kesana dulu ya kak" pamit fay yang langsung berlalu dihadapan rey dan amel. mel yuk duduk di sofa sana biar gak capek berdiri terus" ajak reyhan baiklah mas ayo" jawab amel
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD