bab 1. perkenalan
amel larasati prayoga, wanita yang cantik ,berhijab,berkulit putih,wajahnya berseri,masih muda umur 25 tahun, tapi dia sudah menjadi wanita yang sukses dikala umur masih muda. dia memiliki butik sendiri dan dia juga perancang yang handal . dia wanita yang baik,lemah lembut, mandiri dan sangat menyayangi keluarganya terutama adiknya fayna dia rela berkorban nyawa yang penting dia bahagia.
fayna larasati prayoga, adik amel yang juga tidak kalah cantiknya sama kakaknya amel hanya saja dia tidak berhijab. dia berprofesi jadi dokter umum dirumah sakit erlangga. dia wanita yang manja, lemah lembut dan penyayang.
reyhan baskoro 27tahun ,pria tampan ,berwibawa dan dengan penuh pesona yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, apalagi reyhan adalah pemilik rumah sakit tempat fayna bekerja.
.................................................
"hai kak"sapa fayna yang duduk disamping amel
"hai juga dek, tumben masih dirumah, gak ada pasien dek"tanya amel
"gak ada kak, jadwal ku nanti malam , makanya sekarang masih dirumah " jawab fayna
"oh gitu ,bagus dong dek bisa istirahat" kata amel
"kak ada acarakah hari ini "tanya fayna
"kayaknya sih gak ada acara apa apa dek, butik juga sudah ada kepercayaan kakak untuk mengurusnya. memang kenapa dek tanya kakak ada acara apa gak?"tanya amel penasaran
"gini kak, kalau kakak gak keberatan , ikut aku yuk kak jalan jalan di mall "ajak fayna
"kamu mau beli apa fay "tanya amel
"gak beli apa apa sih kak, hanya aku di ajak temenku, dia janji mau traktirin aku baju ,tapi aku juga gak enak kalau pergi berdua kak" kata fayna
"jam berapa dek memangnya mau pergi" tanya amel
"nanti kak jam 10, dia juga bakal jemput kita kok ,"jawab fayna
"baiklah , yaudah yuk kita sarapan dulu ,sudah jam 8 pasti mama ,papa dan tomi sudah menunggu di meja makan"ajak amel
"yuk kak"jawab fayna yang hari ini hatinya seneng dan bahkan sangat manja sama kakaknya ,fayna dan amel menuju ke meja makan sambil berpelukan seperti sepasang kekasih, mungkin ini namanya kasih sayang seorang saudara.
"pagi semua "sapa amel dan fayna
"pagi juga cantik, yuk makan sudah pada kelaparan soalnya dari tadi adikmu cemberut terus tu"kata mama, sambil melirik ke arah tomi yang memang lagi menekuk wajahnya
"hahaha maaf ya dek , nunggunya kelamaan ,ya udah yuk makan semua"
setelah mereka semua selesai sarapan dan langsung beraktivitas masing masing
"ma, pa kak, aku pamit dulu ya soalnya ada kelas hari ini"pamit tomi dan menyalami kedua orang tuanya serta kakaknya
"iya ,hati hati ya belajar yang pinter "
"baik ma, assalammualaikum"pamit tomi
"walaikumsalam"jawab bersamaan
"ma, papa juga langsung berangkat ya hari ini ada klien aku mau kekantor bahas kerjaan "pamit papa
"iya pa hati hati dijalan,"jawab mama dan berdiri mengantarkan papa di depan pintu serta membawa tasnya dan mencium punggung tangan suaminya dan di balas suaminya mencium keningnya.
"assalammualaikum ma"pamit papa
"walaikumsalam "jawab mama
tak terasa sudah pukul 10 kini amel yang sudah rapi dengan syair navy dengan hijab berwarna putih menambah pesona kecantikannya terpancar.
fayna pun juga sudah rapi dengan dress dibatas lutut berwarna pink dengan lengan seperempat lengan dan rambut yang panjang yang lurus kini dirubah menjadi bergelombang hingga kecantikkannya terpancar dan sangat mempesona.
kini mereka sudah ada di ruang tamu untuk pamit ke mamanya.
wah anak anak mama sudah cantik banget mau kemana sayang" tanya mama
ini ma, adik kecilku ngajak ke mall " jawab amel
oh mau beli apa dek "tanya mama yang beralih menatap fayna
itu ma ,aku di traktir sama temenku dia berjanji mau beliin aku baju, tapi aku gak enak kalau pergi berdua makanya aku aja kakak saja"jawab fayna
memang temenmu cewek apa cowok dek ,kenapa gak enak kalau pergi berdua" tanya mama heran.
hehehe ,temenku cowok ma ,dia pemilik rumah sakit tempat aku kerja sekaligus dia juga direktur dirumah sakit itu"jawab fayna polos
hah jadi temenmu cowok dek" tanya amel terkejut
fayna merasa bersalah karena tidak memberi tahu ke kakaknya kalau yang mengajaknya adalah cowok, fay yang ditanyanya hanya mengangguk kepalanya dan menggaruk kepalanya yang tidak merasa gatal.
ya maaf kak " kata fayna
yaudah lah kalau gitu kita pakai mobil sendiri aja ya dek " kata amel
ya kakak kok gitu sih ,kita bareng sama dia aja ya ,please "mohon fayna
amel yang melihat raut wajah adik kesayanganya yang amat menggemaskan akhirnya amel menuruti perkataan fay yang akan semobil dengan teman cowoknya
yee, makasih kak, " fay yang senang amel pun juga senang akan tingkah konyolnya.
kak aku telpon dia dulu ya, sudah sampai mana?"pamit fay
amel hanya mengangguk kepalanya dan fay yang melihatnya langsung pergi kedepan rumah untuk menelpon sama orang yang sudah berjanji dengannya.
tut tut tut
assalammualaikum "sapa seseorang itu yang tak lain reyhan.
walaikumsalam kak ,sudah sampai mana kak," tanya fay
ini kakak hampir nyampai fay, ini deket kantor polisi, 5 menit lagi aku sampai rumahmu fay ,tunggu ya"kata reyhan
ok kak, fay tunggu didepan kalau udah sampai kabari ya, hati hati kak" kata fay
siyap "jawab reyhan sambil terkekeh .
ya udah kak tutup dulu ya,assalammualaikum "kata reyhan lalu menutup telponnya
setelah mendengar putus telponnya kini fay segera masuk untuk memberitahu kakaknya dan pamit mamanya serta ambil tasnya
kak yuk temenku sudah deket kita tunggu diluar aja ya " ajak fay yang melihat amel lagi pegang hape.
oke , "jawab amel singkat
setelah itu mereka semua pamit ke mamanya
ma,amel dan adek pergi dulu ya"pamin amel serta mencium punggung tangan mamanya, fay juga melakukan sama.
setelah berpamitan amel dan fay pun menuju depan rumahnya sambil menunggu orang menyebalkan itu datang ,siapa lagi kalau bukan reyhan.
dering ponsel fay berbunyi menandakan panggilan masuk dan setelah diliat tertera nama reyhan.
assalammualaikum" sapa fay
walaikumsalam "jawab reyhan
fay aku sudah ada didepan pagar rumah mu "kata reyhan
iya kak aku akan kesana sekarang,"jawab fay
setelah sampai di depan garasi mereka menghampiri reyhan yang sudah berdiri dan bersandar di pintu mobil.
assalammualaikum kak"sapa fay
walaikumsalam"jawab rey yang melihat fay lalu tersenyum dan tiba tiba dia terkejut dibelakang fay ada seorang wanita sangat cantik .
oya kak rey ini kenalkan kakakku amel"sahut fay
hai kak aku reyhan teman sekaligus atasannya fay "sapa reyhan dan mengulurkan tanganya
hai amel ,kakaknya fay " dan membalas mengulur tangannya