PART 144 - JANGAN MENYERAH

1055 Words

"Apa benar-benar tidak bisa pak?" Dion menatap pria paruh baya di depannya. Ia dan Sena duduk di hadapan kepala sekolah. Pria paruh baya, berambut klimis menggeleng, "Ini sudah peraturan sekolah pak. Yang pertama, atas nama Sena tidak punya ijazah atau surat kelulusan SMP. Yang kedua, jika dilihat dari kemampuan tes tadi. Ybs sepertinya belum bisa menerima materi SMA. Membaca dan menghitung saja masih seperti tingkat SD. Bagaimana ia bisa mempelajari mata pelajaran SMA." Ybs = Yang Bersangkutan. "Umur tidak terlalu kami permasalahkan, asalkan dua persyaratan di atas terpenuhi." Dion menghela nafas, panjang. Bagaimanapun apa yang diucapkan kepala sekolah itu benar adanya. Sena belum bisa menerima mata pelajaran SMA. Dion menoleh, melihat Sena yang menunduk murung. "Sekali lagi sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD