bc

Betting Husband (Taruhan Panas (20+))

book_age0+
19.3K
FOLLOW
199.3K
READ
pregnant
CEO
boss
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

“Zaman sekarang belum nge-s*x itu nggak keren”

Angel tak peduli dengan perkataan sahabatnya tersebut. Karena baginya gaul itu tak melulu tentang s*x.

Tapi apa jadinya jika taruhan gila yang dia buat sendiri membawanya ke dalam dunia itu dan terjebak bersama seorang dokter tampan yang menjadi terget hukuman dari kalah taruhannya.

“Aku belajar jatuh cinta sejak mengenalmu. Cinta yang awalnya kurasa hanya bulshit belaka ternyata kini mampu kurasakan keindahannya, dan semua itu berkat dirimu”- Mike

“Maaf jika pertemuan kita seperti ini. Tapi di masa depan, kupastikan aku tak akan menyi-nyiakan dirimu.” – Angel

chap-preview
Free preview
Chapter 1
FlashBack "Ngel, Lo ingatkan Dokter muda yang menjadi narasumber kesehatan di fakultas Kedokteran kemaren?" “Siapa? Si Mike Mike itu? Ingat. Kenapa?” "Naahh..Hukuman Lo kali ini berhubungan sama Dia.” Jelas Amanda sembari menjentikkan jarinya. “Hukumannya selama dua minggu ini dan tiap harinya Lo harus s*x sama tu dokter. Gak perlu rekaman video sih, rekaman suara desahan kalian berdua aja udah cukup sebagai bukti" Angel melongo kaget saat kalimat panjang itu diutarakan oleh sahabat tercintanya itu. "Gila Lo? Nggak mau gue. Gak ada yang lebih bagus apa?!" "Itu udah yang lebih bagus ogeb. Tapi terserah lo aja sih. Kalau gak mau laksanain, yaaaa Lo tinggal serahin aja tu mobil di depan sana sama kita." Kali Ini Chelsea yang berbicara. "WHAT?? Sahabat macam apa sih Lo! Itu mobil Iqbal yang dipinjemin ke Gue hadiah ulang tahun dari papinya. Bisa diusir gue dari Apartemen. Nggak nggak, Yang lain aja!" "Ya udah, lakuin aja atuh non..! Toh Lo nanti bakal ketagihan. s*x itu nikmat. Nikmat banget malahan." "Kalau Lo setuju, kita lanjutkan. Namanya Mike Steven Gerald, seorang dokter di Gerald Hospital. Anak pemilik Gerald Company dan jadi penerus satu-satunya semua aset Gerald. Dia tinggal di apartemen mewah Diamond lantai 5. Umurnya masih 27 tahun" Flashback off Haaaahhh.... Itulah sekelebat percakapan Angel dan teman-temannya tadi siang di kampus mereka. Jika dikaji ulang, jujur ini semua kesalahan Angel karena membuat taruhan gila dengan teman-temannya. Saat itu mereka tengah membicarakan beberapa mahasiswi tercantik di jurusannya Manajemen. Dan seperti yang sudah diketahui khalayak umum, Angel CS yang berisikan Angel, Amanda, Richel dan juga Chelsea selalu lepas dengan ucapan dan perkataan mereka. Intinya sih kalau mereka ngomong, nggak pernah disensor. Contohnya seperti yang mereka bicarakan dua minggu yang lalu. Mereka berbicara tentang s*x dengan santainya tanpa ada beban dan itu pulalah yang menjadi awal mula taruhan itu dibuat. Flashback on "Lihat tu, wajah polos gitu nggak yakin gue kalau tu cewek sebenarnya cewek baik-baik. Gue yakin Cristyn udah nggak tersegel lagi. Lobangnya sudah pernah ditanami p***s tu." ceteluk Amanda. Diantara mereka berempat, Amandalah yang bicaranya paling frontal. "Jangan asal tebak Lo. Tahu dari mana?" - Chelsea "Iya Lo asal celetuk aja"- Angel "Karena gue tahu, wajah polos kayak gitu biasanya cepat banget lobangnya tertanam." "Gak juga, contohnya gue." Celetuk Angel lagi secara tiba-tiba. "Itu Lo nya aja yang sok polos. Zaman sekarang nggak ngesex itu nggak seru." "Gila Lo! Teori dari mana tuh!?" "Lo yang gila. Kurang piknik sih Lo. Pokoknya gue yakin si Cristyn udah gak perawan." kekeuh Amanda. Sedangkan Angel, Chelsea dan Richel hanya melongo melihat keyakin Amanda dengan pendapatnya. “kalau gue sih masih belum percaya...” “ya udah, terserah Lo.!” "Gimana kalau kita taruhan. Gue yakin Cristyn masih virgin." celetuk Angel. celetuk yang akan segera dia sesali. Karena celetuk gilanya itulah yang membuatnya harus melepaskan keperawanannya. Flashback off ***** Angel kini tengah berdiri di sebuah rumah sakit besar yang sangat terkenal di Dunia. Apalagi kalau bukan Gerald Hospital. Seperti janjinya dengan teman-temannya, Angel butuh satu minggu untuk memantapkan keyakinannya menerima hukuman dari taruhan gila yang dia buat sendiri. Seketika Angel menyesal sudah mengucapkan kalimat sialan tersebut. Angel kembali melirik ke belakang, ke sebuah mobil sedan BMW milik Amanda. Di sana sudah ada Chelsea, Richel, dan Amanda. Mereka bertiga ikut menemani Angel memulai aksi pertamanya. Angel belum yakin kalau dia akan sukses menjalankan hukuman pertamanya hari ini. "Guys...bisa minta waktu lagi nggak?" rengek Angel dengan wajah super mengiba. Berharap ketika sahabatnya itu mau berbaik hati dengannya. "Nggak ada. Udah buruan Lo sana." "Tapi apa harus di sini? Ini rumah sakit kali ah!" "Trus mau ketemuan dimana? Di apartemennya langsung? Ayuk nggak masalah. Nanti malam kita ke sana." Angel lagi-lagi menghela nafas mendengar jawaban Amanda. “Amanda sungguh menyebalkan. Kenapa malah dia yang bersemangat.” –Batin Angel merutuk. Angel akhirnya memutuskan pulang dulu dan akan menemui Dokter itu di apartemennya. Tapi alasan apa yang akan Angel beri buat lelaki itu. Sampai waktunya nanti tiba, dia harus memikirkan alasan terbaiknya. ***** "Selamat berjuang cantik. Hahahaha" itu Chelsea, sahabatnya itu sangat bersemangat malam ini, sama seperti Amanda. Hanya Richel yang menatapnya dengan tatapan sedikit mengiba. Kenapa dua orang itu bersemangat? Karena mereka bilang, mereka udah nggak sabar buat dengar suara desahan Angel dengan si dokter itu. Angel hanya mendengus kesal sebentar lalu berjalan menuju apartemen Mike. Jantungnya kini tengah berpacu hebat. Angel meraih air mineral yang tadi Amanda berikan padanya guna meredakan sedikit kecemasan yang kini tengah melandanya. Saat Angel tengah sibuk dalam lamunannya, Gadis itu merasakan panas di tubuhnya. Darahnya berdesir hebat dan otaknya memikirkan hal Vulgar seketika. Setiap berjalan, Angel merasakan ada yaang aneh dengan tubuhnya. Minuman apa yang Amanda berikan tadi pada Angel? Tak ingin tersiksa terlalu lama, Angelpun berlari menuju kamar yang dimaksud dan segera menekan tombol bel. ***** Mike mengeram kesal saat seseorang yang tanpa permisinya menekan bel apartemennya. Padahal lelaki itu tengah berusaha mendapatkan puncak kenikmatannya. Ya, Mike tengah berusaha meraih yang ia inginkan. "SH*T!" umpat Mike. Dengan ekspresi yang syarat akan amarah dan nafsu, Mike memasukkan kembali asetnya ke dalam celana boxer keberasan yang dia pakai lalu berjalan menuju pintu. Lelaki itu sungguh berniat akan menghabisi orang yang sudah menyakiti penisnya. "APA APAAN LO...." "Sshhh...pliis bantu gue.." Mike mengumpat keras dalam hatinya saat netranya melihat seorang gadis dengan wajah yang sudah memerah.. “siapa gadis ini?” Batin Mike. Mike tersentak kaget saat tubuhnya di dorong masuk ke dalam dan gadis yang kini terlihat sangat kacau ini menutup paksa pintu lalu kembali mendorong Mike hingga lelaki itu telentang di karpet beludru di ruang TV. "Woow woow woow.." Mike menahan wajah Angel saat hendak mendekatkan bibirnya dengan bibir Mike setelah sebelumnya dia menindih Mike tepat dibagian kejantanannya yang kini makin tersiksa. "Sshhhhaahh..pliiss,, plisss bantu gue. Pliiss" Erang Angel kelabakan. “Gila ni cewek... makin tersiksa nih dedek gue”Batin Mike menggila. Angel menggunakan mini dress kembang, jadi dengan mudahnya gadis itu menjalankan aksinya. Mike yang masih belum memahami apa yang sedang terjadi padanya, masih terdiam dan sesekali melirik ke arah TV yang tengah menampilkan adegan super panas . Ouuww s**t, mike makin resah apalagi Gadis di atasnya ini selalu menggerakkan pinggulnya maju mundur. Mike meneliti wajah Angel yang syarat akan nafsu dan mulutnya yang selalu mengerang. "Persetan siapa gadis ini, yang jelas gue harus tuntasin nafsu gue dulu." geram Mike. Diputarnya tubuh Angel dan menjadikannya berada di bawah. Wajah mereka sama-sama sudah dilanda gairah. "Siapa nama Lo?" tanya Mike di sela kegelisahan Mike akan kontrol dirinya "Angel. aku Angel." bisik gadis itu. tanpa ragu lagi, Mike melepaskan semua yang terdesak di dirinya. ***** permainan panas itu sudah selesai. Angel lebih memilih memejamkan matanya sembari menarik dan menghembuskan nafas dengan kuat. Rasa gatal bercampur geli di bagian bawahnya yang tadi sudah sedikit berkurang. Angel masih setia dengan pengaturan nafasnya. Sedangkan Mike yang tak rela jika hanya Angel yang merasakan nikmatnya pelepasan, langsung menekuk kedua lutut Angel dan mengengkangkan paha gadis tersebut. sampai pekikan Angel keluar dan sejak detik itu Angel harus bisa menerima jika dirinya sudah tak suci lagi. ******

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Crazy Maid ( INDONESIA )

read
206.3K
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M
bc

JODOH SPESIAL CEO JUDES

read
288.2K
bc

Living with sexy CEO

read
277.6K
bc

YUNA

read
3.0M
bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
399.8K
bc

Naughty December 21+

read
512.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook