Rasa takut

1033 Words

Dokter Anis tahu ada yang tidak beres dengan Sam. Saat pria itu pulang dengan wajah pucat, ia cepat-cepat membawanya ke teras. Aira sedang menggambar rancangan gaun di ruang kerja dan Allen belum juga pulang. Kini tinggal mereka berdua yang saling berbisik, seperti takut ada kuping di dinding rumah. "Ada apa? Aku sempat mengecek pesan darimu tadi. Kenapa tiba-tiba menanyakan keadaan Ham?" bisik dokter Anis penasaran. Dalam lima hari terakhir pasca pemulihan tulang, Ham tidak juga menampakkan pergerakan sedikitpun. Pria itu masih terbaring seperti patung porselen. "Aku takut keberadaanku di sini justru membahayakan orang lain. Ada seseorang yang mencariku dan mengira aku belum mati." Sam memicing, berharap Dokter Anis bisa memberinya solusi. Tapi bukannya bersimpatik, ia malah menyadari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD