Omong kosong

1058 Words

Allen pulang dengan sekotak donat dan tiga botol teh berkarbonasi. Ia meletakkan makanan itu di lemari pendingin lalu berjalan pelan untuk memeriksa keadaan Aira. Gadis itu rupanya sudah tidur, memeluk boneka pemberian Ham. Sepertinya keadaan masih cukup terkendali meski Dokter Anis melanggar perjanjian untuk tinggal sampai ia datang. Tidak masalah sih, Allen jadi punya alasan untuk tidak menginap. Keadaan di rumah orangtuanya persis seperti neraka kedua. Sepi dan hanya berisi benda-benda mati. Allen berkata seperti itu karena tidak seorangpun saudara yang benar-benar menyambutnya. Mereka menatap Allen seperti parasit. Padahal ia datang bukan untuk meminta, tapi menerima haknya sebagai anak sulung. Jika bisa memilih, Allen ingin menjadi keluarga sederhana dan memulai paginya dengan sarap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD