Abian dan Savira berbaring di atas ranjang dengan posisi saling berpelukan. Pakaian mereka berserakan di atas lantai, dan kini hanya selimut saja yang menutupi tubuh keduanya. Abian mendekap tubuh Savira dengan erat, tak memberikan izin pada Savira untuk menjauh darinya. "Diamlah. Jangan banyak bergerak." Abian berucap pada Savira yang tak bisa diam dalam dekapan hangatnya. Savira mengerucutkan bibir dengan lucu saat mendengar itu. "Ayo mandi. Bentar lagi waktunya makan siang," ucap Savira. Abian tersenyum mendengar itu, dan malah semakin mengeratkan dekapannya. "Sebentar lagi," balas Abian. Dia memejamkan mata, hanya sekedar menikmati kehangatan dari tubuh mereka yang menempel tanpa sehelai kain yang menghalangi. "Oh ya. Saya lupa memberitahu kamu sesuatu," ujar Abian. Savira mendonga

