Cemburu

1134 Words

Hari ini Farhan mengantarku ke tempat kursus bahasa Jepang mengenakan mobil yang dia sewa selama berada di sini. Sepanjang jalan dia terus menggenggam tanganku. Percayalah semobil bahkan seapartemen dengan Farhan sudah makanan hari-hari sejak dulu. Dulu Farhan semudah itu mengakses apartemenku begitu juga sebaliknya, tapi kami tidak pernah melewati batas, tidak pernah masuk ke kamar masing-masing. Namun, kali ini berdua Farhan rasanya sangat berbeda dan aku menyukainya. “Hari ini selesai pukul berapa?” tanya Farhan seraya menatapku sesekali. “Jemput sebelum jam makan siang saja, ya. Biasanya setelah kelas, aku akan berkumpul dengan temanku, komunitas bahasa,” terangku dan dia mengangguk paham. “Kenapa ambil kelas bahasa Jepang?” tanya Farhan lagi. “Aku juga mengambil kelas memasak hid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD