*
*
Bhumi sedang mengajak Gendhis berjalan-jalan seusai pulang kuliah. Kata wanita itu dia ingin beli pakaian hamil karena bajunya mulai kurang nyaman saat dipakai.
“Ini bagus nggak, Om? Eh, Mas.” Dia cepat meralat ucapannya sebelum Bhumi protes soal panggilan.
Tapi sayangnya, dia sudah repot-repot mengklarifikasi, Bhumi malah bengong dengan tatapan kosong.
“Mas.”
Bhumi mengerjap ketika Gendhis menyentuh lengannya. Terlihat terkejut, sampai sedikit gelagapan.
“Ya, apa sudah ketemu yang kamu suka?”
Paham jika suaminya tidak baik-baik saja, Gendhis tersenyum tipis. “Kamu kenapa, Mas? Ada masalah?”
“Ah, enggak. Nggak ada. Kenapa memangnya?”
Sayangnya, gelagat Bhumi justru membuat Gendhis semakin yakin kalau suaminya menyembunyikan sesuatu.
“Om kenapa?” Tanya Gendhis lembut. “Apa pe
