# Tsabina Pov. Aku keluar dari gedung perusahaan itu dan terkejut melihat isi kontrak yang dilepas oleh pihak perusahaan tempatku seharusnya membayar biaya pinalty. Aku tidak tahu ini mimpi atau bukan, tapi ini terlihat nyata, aku tidak mungkin sedang mimpi kan? Biaya pinalty yang harusnya ku bayar telah di lepaskan dan tidak ada lagi sangkutan dengan perusahaan tersebut. Aku bingung, ini siapa yang membayar? Jika tidak ada yang membayar, lalu alasan apa sehingga biaya pinalty di lepaskan? Aku tersadar dari lamunanku, aku bingung dan aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan, namun jujur saja aku sangat bahagia dan aku sangat bersyukur, satu masalah telah usai, ada beberapa perusahaan lagi yang akan ku bayarkan biaya pinalti nya. “Sayang, bagaimana? Sudah selesai?” tanya Mas Ares yang te

