Menjengkelkan

1514 Words

Semua orang menatapku mereka seolah bercerita di belakangku. Tapi aku tidak tahu mereka menceritakan apa tentang aku, namun yang aku tahu tatapan mereka tidak ada yang baik mereka seperti melototiku. Aku duduk di depan meja kerjaku lalu menyalakan monitor seperti biasa sudah ada dokumen yang harus aku kerjakan pagi ini sesekali Aku menoleh melihat mereka yang sedang berkumpul dan bercerita sesekali menoleh melihatku. Aku memilih mengabaikan dan tidak peduli dengan tatapan mereka walaupun mereka sudah jelas bercerita tentangku Tak lama kemudian, Nania datang dan memukul meja kerjaku cukup keras. Aku mendongak melihatnya. “Ada apa?” tanyaku. “Kata indah kamu nebeng ke mobil pria itu.” “Pria yang mana?” “Ya pria yang sering kami ceritakan, pria yang akan kita raih hatinya. Siapa lagi y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD