# Tsabina Pov. Aku menoleh melihat Nania dan gengnya tengah menoleh melihat Liu, sepertinya Liu menjadi bahan perbincangan lagi, tatapan mereka semua terlihat membenci. Namun, Liu tak menyadari tatapan semua orang kepadanya, ia sibuk bekerja dan menekuri layar monitornya. Tak lama kemudian, Indah datang dan memberikan satu dokumen kepadaku. “Kamu terjemahkan ini.” Aku mengangguk. “Aku dengar kamu dekat dengan Liu?” tanya Indah. Aku mendongak dan menatap Indah. Apa maksud dari pertanyannya? “Aku tidak menyangka Liu ternyata orang seperti itu, aku pikir selama ini dia hanya diam dan tidak banyak gerak. Tapi, ternyata dia menikung kita semua,” kata Indah menggelengkan kepala. “Maksudnya?” tanyaku. “Kamu tidak dengar gosip kah?” tanya Indah lagi. “Gosip apa?” “Kalau Liu dan Pak Ares

