Hans mengerutkan dahi. "Kedua kali? Apa pernah kita bertemu sebelumnya?" Ia mencoba mengingat setelah wanita itu memperlihatkan wajahnya. Tapi sepanjang ingatannya ia lupa dengan wajah wanita cantik dengan bibir sensual seperti Angelina Jolie dan berambut coklat panjang sepunggung. "Baiklah kalau kau lupa." Wanita itu bangkit lalu membalas uluran tangan Hans. "Debora Jansen. Kau bisa memanggilku Deby," Ia memberitahu namanya tapi mimik Hans tak berubah. Masih tak mengingat Deby dengan baik. "Duduklah, Hans. Mungkin kau lapar makanya kau tak mengingatku dengan baik." Ucap Deby yang mempersilahkan Hans duduk di depannya lalu memanggil waiters. Deby memesan makanan yang menjadi menu andalan restoran itu begitu juga dengan Hans walau terus mencoba mengingat Deby. "Dimana kita pertama bertemu

