Gino dikuasai amarah dan kecewa saat tahu kalau yang akan menikah dengan Calista adalah kakaknya sendiri. Gino merasa sangat kecewa pada orang tuanya yang bahkan mendukung mereka dan menyembunyikan hubungan mereka darinya. Gino merasa sangat tak dianggap jadinya. Setelah keluar dari rumah orang tuanya dengan emosi yang menggebu-gebu dan menguasai hati, Gino mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di jalanan. Dia menuju ke kantor tempat Adam dan Calista bekerja. Sesampainya di parkiran, Gino melihat sekitar yang sudah lumayan sepi karena jam kantor memang sudah selesai. Gino pun melangkah masuk ke dalam perusahaan ayahnya tersebut dengan langkah lebar. Gino berhenti melangkah saat pintu lift terbuka di depannya. Munculah dua sosok yang ingin dia temui sekarang ini. Dan Gino merasaka

