Pelampiasan

872 Words

Setelah menemui Adam dan Calista, Gino kembali ke rumah sakit. Sekarang mood-nya benar-benar buruk, namun dia berusaha tetap profesional karena nanti malam ada jadwal operasi lagi. Sesampainya di rumah sakit, Gino langsung masuk ke dalam ruangannya. Dia berusaha untuk tak mengingat kejadian di kantor ayahnya barusan, namun tetap saja dia merasa marah pada Adam dan orang tuanya. Semakin kesal karena mereka semua tak ada yang merasa bersalah sedikit pun padanya. Saat Gino masih berusaha mengontrol emosinya, Cintya masuk ke dalam ruangannya secara tiba-tiba tanpa mengetuk pintu dulu. "Kak, aku sudah dapat undangan dari Kak Calista. Ternyata calon suaminya-" "Aku tahu!" sentak Gino langsung memotong perkataan Cintya. Cintya yang dibentak jelas kaget mendengarnya. "K-kak Gino sudah tahu?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD