Mendapatkan restu dari kedua belah pihak membuat Adam dan Calista senang. Rencana mereka berhasil, jadi tinggal menentukan tanggal pernikahan saja. Sesuai prinsip yang dianut oleh keluarga besar Adam dari pihak ayah maupun pihak ibu, Adam harus lebih dulu menikah dari Gino. Dan mengingat calon istri Gino yang sudah hamil, jelas mereka harus segera menikah. Itu berarti, pernikahan Adam dan Calista pun harus dilaksanakan lebih cepat.
"Nanti malam aku bersama Papa dan Mama ke rumahmu untuk melamar kamu secara resmi dan menentukan tanggal pernikahan." Adam berkata pada Calista yang sekarang berada dalam pelukannya. Jam menunjukkan pukul sembilan pagi dan Calista sedang berada di ruangan Adam. Niat awalnya hanya mengantarkan secangkir kopi untuk kekasihnya tersebut. Namun jelas Adam tak membia
