Hari sudah malam dan Calista kini sedang berdiri di depan cermin. Dia sedang meneliti penampilannya sendiri yang rapi dan menawan malam ini. Oh tentu saja Calista ingin berpenampilan baik karena malam ini Adam akan datang bersama orang tuanya.
Calista tersenyum seraya menatap pantulan tubuhnya sendiri di cermin. Dia merasa sangat bahagia sekarang karena akhirnya ada seseorang yang serius padanya. Delapan tahun yang dia habiskan bersama Gino memang sangat sia-sia. Namun mungkin Calista harus berterima kasih juga pada Gino yang merekomendasikan dia pada Adam untuk jadi sekretaris.
Saat sedang asyik dengan pikirannya sendiri, Calista dikejutkan dengan suara ketukan di pintu kamarnya. Tak lama, pintunya terbuka sedikit, dan terlihat lah sosok Tasya.
"Sudah siap belum? Mereka sudah datang,"
