Bab 26 : Sesuatu Dalam Pelarian (3)

1077 Words
Sesuatu Dalam Pelarian (3) = = = = = = = = = = = = = = = = Sejak pelarian ini dimulai, kami tidak bisa melewati hari - hari dengan benar. Meski begitu, anehnya ... mimpi yang selalu menampakkan kemalangan saat aku hidup dengan begitu menyedihkan di masa lalu juga ikut lenyap. Aku tidak tahu apa sebabnya, atau mengapa hal itu terjadi. Tentu saja di satu sisi itu adalah hal yang sangat menguntungkan. Aku juga jengah kalau harus meratapi nasib yang selalu berpihak tidak baik padaku. Entah mengapa aku lega, sekagus takut. Apakah ini karena nyawaku dalam bahaya? Atau kah ini merupakan sebagian kecil dari perubahan yang akan aku alami dalma hidup? Entahlah .... Arden berjalan dengan santai dibelakang Zatras, mengikutinya tanpa bertanya apapun. Arden mengetahui kepergian mereka menjauh dari daerah kekaisaran demi keselamatan mereka berdua. Mungkin ini perjalanan pertama Arden masuk jauh kedalam wilayah hutan Eldegard. Bagi anak seumuran Arden, perjalanan ini mungkin akan terasa menyenangkan tapi tidak ada jejak kegembiraan diraut wajahnya. Dia tertekan dan cukup emosional mengetahui bahwa orang orang yang ingin membunuhnya berada tepat dibelakang mereka. Sudah lebih dari empat hari mereka berjalan menyusuri jalan setapak didalam hutan. Benua Myeol memiliki iklim yang cukup unik, dimana wilayah utara kekaisaran Archorn terdapat pegunungan dengan puncak yang tinggi. Iklim diwilayah utara ini cukup ekstrim dan hanya sedikit penduduk asli yang menetap disana. Karena iklim yang ekstrem dan medan yang berat, wilayah utara adalah tempat yang ideal bagi mereka berdua melangkah. Berjalan kearah timur hanyalah point awal dari rencana Zatras. Mereka perlu mengisi persediaan untuk perjalanan terutama persediaan daging kering dan alkohol untuk sesekali bersantai. Tujuan mereka terdapat diwilayah timur perbatasan kekaisaran archon. Ini tidaklah seperti desa Hult dimana penduduk mereka hanyalah keturunan dari para penjaga benteng dihutan Eldegard. Kota yang dituju oleh Zatras adalah Kota Gurtn, ini adalah titik penting dalam perjalanan para pedagang untuk masuk dan keluar dari kekaisaran Archorn menuju kekerajaan sekitar. Karena banyaknya para pedagang yang singgah, penjagaan di kota Gurtn tidaklah terlalu ketat. Kaisar Xuander VIII hanya memperketat aturan pajak diwilayah ini karena secara alami ini adalah jalur yang menghubungkan kekaisaran Archorn dengan dunia luar sehingga tidak terdapat ancaman yang berbahaya selama perjalanan menuju kerajaan lainnya. “Bocah nakal, selamat datang di kota para pedagang Gurtn, ini adalah kota yang bisa kau anggap surge ketika kau sudah dewasa nanti.” Zatras terlihat bersemangat menyaksikan megahnya kota Gurtn. Ini bukanlah pertama kali baginya untuk singgah dikota ini. Sesekali dia menjelaskan tentang aturan tidak tertulis dikota ini seperti laparnya para penjaga dan hausnya para pejabat ini adalah hal yang lumrah dikekaisaran Archorn. Tentu saja Arden tidak melewatkan kesempatan ini. Dia mendengarkan dengan seksama sebagai pelajaran tambahan karena dia tahu bahwa suatu saat dia perlu menggunakan pengetahuan dari Zatras dengan tepat. Mereka berhenti berjalan ketika tiba disebuah bar yang sederhana. Tidak terlalu megah, tidak terlalu kumuh dan yang terpenting tidak terlalu banyak pelanggan yang ada didalam. Mayoritas orang-orang yang bersantai dibar adalah para pengawal yang disewa oleh pegadang lintas kekaisaran untuk melindungi mereka dari para bandit yang mungkin muncul selama perjalan mereka. Tentu saja, untuk menghindari kerugian yang besar para pegadang kaya ini tidak keberatan mengeluarkan sedikit biaya tambahan sebagai perisai harta mereka. Lamanya para pedagang singgah di Gurtn bervariasi tergantung keperluan mereka. Mulai dari perdagangan antar aliansi pedagang, isi ulang cadangan dan persediaan mereka, hingga menunggu ijin untuk secara resmi berdagan dikekaisaran. Tak heran banyak hiburan malam dan penginapan yang selalu ramai dikota ini. Lalu bagaimana harga dikota ini ? tidak berbeda jauh dengan ibu kota kekaisaran Lyatparg hanya saja harga normal dan sedikit pajak yang disematkan disetiap barang dikota ini. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi Arden, ketika dia tidak berharap mereka akan sesantai ini dalam pelarian mereka. Mereka minum dan makan di bar tanpa mengkhawatirkan para pengejar mereka. Sesekali Zatras bercerita tentang masa-masa keemasannya ketika ia masih menjabat sebagai kapten kesatria atau ketika dia dipromosikan menjadi kapten Korp Khusus. Terkadang itu adalah keluhan tanpa alasan yang jelas mengenai tuduhan yang diajukan kekaisaran terhadapnya. Yang jelas, bagi Arden yang baru saja mulai untuk belajar terbang melintasi dunia yang luas, ini adalah pengalaman yang tidak akan didapatnya dimasa depan. Tempat teraman selama pelarian adalah ditengah kota. ~ Ini sudah 5 hari semenjak mereka memasuki hutan Elgard. Wajah Alesha yang semula cantik kini dipenuhi debu dan tampak lelah. Ini adalah pencarian yang tidak masuk akal. Mereka telah mengikuti segala petunjuk yang ditinggalkan oleh Zatras tanpa melewatkan petunjuk sekecil apapun. Namun bukannya bertemu dengan Zatras dan Arden mereka malah kehilangan jejak keduanya secara tiba-tiba. Mungkin Zatras adalah mantan kesatra elit, namun menghapus jejak dan membuat jejak palsu adalah cerita yang berbeda bagi para kesatria. Mereka dilatih untuk melacak jejak menggunakan semua petunjuk yang ada dihutan bukan dilatih untuk menghilangkan jejak mereka. “Golgoda !! berapa lama lagi aku harus mengikuti kedua b******n itu !? apa kau sedang mempermainkan kami ? “ Alesha sudah tidak dapat menekan amarahnya. Dia benar benar meledak dalam emosi. Perasaan lelah dan kebingungan juga menyelimut seluruh anggota korp khusus kesembilan. “Aku tidak menyangka bahwa Zatras sangat pandai menyembunyikan jejaknya. Maafkan aku kapten Alesha. Bagaimana jika untuk sementara kita beristirahat di kota Hurtg ? aku yakin penting untuk kita beristirahat sejenak.” Golgoda tidak sepenuhnya salah. Melanjutkan melacak mereka berdua dalam keadaan seperti itu hanya akan membuat pertarungan kata-kata yang tidak berarti. Mengapa mereka harus bertengkar jika istirahat 2 atau 3 hari bisa membuat masalah ini terselesaikan secara damai. Bagi Golgoda yang telah melacak Zatras selama bertahun-tahun, menunggu 2 atau 3 hari lebih lama tidak akan membuat banyak perbedaan. Dia yakin bahwa pada akhirnya Zatraslah yang akan mendatanginya. Ini bukanlah hipotesis Golgoda yang tidak berdasar. Sebaliknya keyakinannya datang dari apa yang dia temukan sewaktu kembali dari ruang tahkta kaisar Xuander IX. Ketika Golgoda menemukannya dibagian harta terlarang dia yakin bahwa hal inilah yang akan menjadi umpan yang bagus untuk menarik Zatras muncul kedunia.  Tanpa menunggu lama, Alesha menyetujui saran dari Golgoda. Mungkin dia adalah kapten dari Korp Khusus Kesembilan, ketika bertugas dia tegas dan bersemangat, namun dia hanyalah seorang gadis yang masih dalam masa pertumbuhan. Ketika gadis seusia dirinya menikmati waktu minum teh mereka, dia pergi kemedan perang. Menghancurkan musuh-musuhnya dan membawa kehormatan bagi keluarganya. Inilah jalan yang dia tempuh sebagai bangsawan kekaisaran Archorn. Walau sebenarnya dia sangat ingin berlibur. * * * * * T B C * * * * *  Hai, saya muncul lagi, kalian nggak bosan kan? Hahaha. semoga tidak ya.  saya akan sering-sering muncul mulai sekarang. promise. Heuheu :v see you besok Kev Readers~
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD