Bab 9.3 : Kami Enggak Sama, dan Bangga

1224 Words
Kalau lo lihat anak kembar, jangan langsung menganggap merka itu sama. Iya, gak salah sih ... sama tapi mukanya doang. Kalo isi kepala, apalagi isi hati ya udah jelas dong letak perbedaannya dimana? Sama kayak anak jaman sekarang ... kami serupa tapi tak sama - kevriawan 2020.    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =    Bab 9 : Kami Enggak Sama, dan Bangga   Sementara itu ada tiga jenis kepribadian yaitu ekstrovert dan introvert: Introvert. Mereka suka menyendiri, tertarik dengan pikiran mereka sendiri, tertutup, memiliki teritori mereka sendiri atau bisa dikatakan memiliki dunia mereka sendiri, terlihat pemurung, tidak suka keramaian, mereka mudah berkonsentrasi, dan tipe pemikir, tapi mereka sulit menjalin hubungan baru, biasanya tidak memiliki banyak teman, terkadang mereka bertindak secara impulsive dan itu tidak bisa dicegah apalagi disembunyikan, mereka juga tidak suka dengan kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka berkunjung, prinsip mereka lebih baik bekerja sendirian tanpa melibatkan orang lain. Mereka cenderung lebih fokus pada dunia mereka sendiri, dan mereka menjadi peran utama yang harus diutamakan dalam segi apapun.karena hal inilah kehidupan sosial yang dimiliki sifat ini sangat terganggu, mereka lebih memilih untuk menyendiri dalam rumah daripada keluar rumah hanya untuk sekedar menyapa tetangga rumah. Tetapi dalam hal urusan mengontrol emosi mereka sangat bisa diandalkan, mereka bisa mengontrol perasaannya dalam menghadapi situasi di sekitarnya. Selain itu mereka mudah waspada dan tidak mudah menerima pendapat orang lain di sekitarnya (Suryabrata, 2009). Bisa dibilang pribadi introvert ini sangat pemalu tetapi tidak semua orang yang memiliki sifat pemalu ini bisa disebut introvert.   Ekstrovert. Adalah orang yang berpikiran secara luas dan objektif[1]. Mereka nyaman dikelilingi oleh banyak orang, mereka terbuka, energi mereka akan seperti bertambah jika berada disekitar banyak orang, supel, suka berbicara, mampu menyairkan suasana, bisa membandingkan pendapat diri sendiri dan orang lain, spontanitas, tertarik dengan hal-hal baru tau bisa juga mereka suka dengan tantangan, tapi mereka akan bersikap impulsif jika berteman dengan orang yang tidak diinginkan. Pribadi ekstrovert cenderung tidak bisa diam dalam waktu yang lama, sehingga mereka akan mudah bosan jika harus diam menunggu. Kepribadian mereka dipengaruhi dengan dunia di luar dirinya, maksudnya mereka lebih mengutamakan berhubungan dengan lingkungan atau orang disekitarnya daripada meluangkan waktu untuk pribadinya sendiri(Suryabrata, 2009). Seorang extrovert akan terlihat lebih energik dan memiliki karakteristik yang lebih terbuka. Seorang Extrovert juga memiliki kelebihan dalam berinteraksi yang terkesan cenderung impulsif atau easy going. Mereka tidak terlu ambil pusing dengan hal-hal sepele, dan lebih sedikit berpikir sebelum melakukan sesuatu atau tidak suka muluk-muluk dalam bertindak. Lebih menikmati apa yang terjadi dengan sederhana.   Ambivert adalah kepribadian yang istimewa, ia seorang introvert dan juga bisa menjadi extrovert. Ada seseorang yang terlahir langsung dengan kepribadian ambivert. Umumnya seorang ambivert lebih cenderung mendominasi dari kelemahan introvert dan extrovert.Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya proses kehidupan yang seseorang lewati. Seorang ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan yang ada pada diri mereka. Mereka seperti bunglon, berubah-ubah tergantung pada sekitarnya. Terkadang mereka terlihat pendiam dan pemurung namun bisa juga terlihat ceria dan banyak bicara. Sikap mereka tergantung pada orang disekitarnya. Kelebihannya ambivert ini,  mereka mampu memposisikan diri mereka, dan mengerti bagaimana bersikap pada individu yang berbeda-beda. Dengan kata lain sifat ekstrovert dan introvert dalam dirinya seimbang, mereka bisa menempatkan dalam situasi apapun. Tetapi, terkadang mereka bimbang untuk memilih antara harus bersifat ekstrovert atau meluangkan waktu untuk pribadinya sendiri.   Walaupun begitu, tapi jangan salah, meskipun bisa memicu berbagai masalah mental, juga enggak sesuai dengan hak yang harus didapatkan oleh jiwa berupa ketenangan batin. Bukan kalian yang senasib sama gue dan sering juga di banding - bandingkan, ternyata ada juga beberapa manfaatnya, loh! Bukan membenarkan tindakan membanding-bandingkan, tapi kita memang harus mampu melihat sisi positif dari situasi buruk supaya gak cepat down. Maka inilah lima hikmah yang bisa kamu petik ketika dibanding-bandingkan dengan orang lain.   Pertama, lo jadi tahu dan tempe apa saja kekurangan lo selama ini. Seringkali, orang yang membanding-bandingkan kita dengan dengan orang lain sebenarnya gak punya niat buruk. Terutama kalau dia adalah orang yang sayang pada kita, niatnya tentu positif. Misalnya untuk memberitahumu bahwa lo masih punya kekurangan yang harus diperbaiki. Maka daripada berfokus pada rasa sakitnya, kenapa gak coba melihat niat baiknya itu? Lo jadi tahu bahwa ternyata lo punya kekurangan yang mungkin selama ini gak lo sadari. Dengan mengetahuinya, lo jadi bisa melakukan perbaikan yang bermanfaat buat diri lo sendiri.   Kedua, lo jadi tahu bacem, tahu goreng, tahu semur, dan tahu siapa orang yang berkemungkinan bisa lo jadikan teladan. Motif lain seseorang membanding-bandingkan mungkin adalah mendorong lo untuk mencontoh orang lain yang menurutnya lebih baik darimu. Maka kenapa gak coba melihat kenapa kebenaran di balik itu? Bisa jadi memang lo sedang berada di jalan yang sesat, terus kemungkinan temen lo lihat ada seseorang yang cocok dijadikan contoh, dan kebetulan … lo lagi butuh mencontoh seseorang supaya bisa berubah jadi lebih baik, dan orang yang dibanding-bandingkan dengan lo itu bisa jadi contoh teladan.   Ketiga, itu akan menjadi salah satu ujian ---- ciye elah, wkwkwk ---- dan malah melatih lo menahan egoisme yang sering kali datang menyerang. Harus diakui bahwa terkadang kita kesal dibanding-bandingkan karena merasa harga diri kita seolah diinjak-injak dengan perbandingan tersebut. Apalagi jika dalam pandangan kita, orang yang dibanding-bandingkan dengan kita itu sebenarnya gak lebih baik. Jika lo pernah merasa begitu, perasaan itu sebenarnya cerminan dari ego lo sendiri. Seolah lo enggak terima kalau orang lain dikatakan lebih baik. Padahal seharusnya kita mengakui bahwa diri kita gak selalu lebih baik dari orang lain. Dalam beberapa bidang, bisa jadi memang orang lain yang lebih baik. Maka dibanding-bandingkan dengan orang lain justru bisa menampar ego lo supaya tersadar. Jangan terlalu gengsi untuk mengakui kelebihan orang lain, bahkan belajar darinya. Bukan enggak mungkin malah lo akan mendapat manfaat kalau mau menyingkirkan gengsi itu.   Keempat, menjadi salah satu motivasi lo buat sukses. Pada dasarnya setiap kali menerima kritikan, kita bisa memilih mau menjadikan kritikan itu sebagai alasan untuk down atau justru motivasi untuk bangkit. Dibanding-bandingkan adalah salah satu bentuk kritik. Memang itu bukan bentuk kritik yang baik, tapi sekali lagi, kitalah yang harus menentukan cara menyikapinya. Maka daripada jadi putus asa, jadikanlah perbandingan itu alasan lo untuk berjuang keras meraih sukses. Buktikan bahwa diri lo bisa berkembang jadi lebih baik. Bukan sekadar untuk membungkam mulut orang yang suka membanding-bandingkan, tapi demi masa depan lo sendiri.   Kelima, lo jadi belajar untuk enggak ikut - ikutan membanding - bandingkan orang lain. Weish, ajib kagak tuh! Terkadang, kita butuh diperlakukan buruk oleh orang lain sebelum mengerti mengapa kita gak boleh melakukan hal itu pada orang lain. Begitu pula saat dibanding-bandingkan dengan orang lain. Karena sudah merasakan sakitnya, lo jadi paham betul mengapa lo gak boleh melakukan hal itu. Maka lo bisa menjadi sahabat, pasangan, atau keluarga yang baik.   Tiap anak TIDAK HARUS SAMA. Ingat lho, ya, bapak ibuk, emak, babeh, ayah, bunda, papi, mami … kalian itu bikin anak bukan batik cetak. Jadi … JANGAN DISAMA RATAKAN.    Salam ampas berlian, merdeka! * * * * *   to be continued * * * * *   By the way, kalau kalian merasakan sama seperti apa yang Jono rasakan, boleh banget langsung di tap LOVE nya gaes. Atau bisa juga kalau kalian mau add cerita ini ke library atau perpustakaan. Supaya kalau next time saya update, kalian enggak ketinggalan beritanya, hihiw~ Oke deh, kalau gitu see you in the next chapter ya!   Bye ....   
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD