Bab 34: Druids (3)

1016 Words
Druids (3) = = = = = = Pembicaraan mereka berdua berlanjut hingga larut malam. Pembicaraan ini membuka mata Arden akan kebenaran yang terjadi. Seperti apa yang dikatakan oleh Zatras bahwa sebenarnya dia adalah inkarnasi suci dari Dewi Atershanel. Tentang ramalan yang diterima oleh suku druids mungkin adalah hal yang baru diketahui oleh Arden namun selebihnya semua hal yang mereka bicarakan secara umum sama dengan apa yang diceritakan oleh Zatras. Tentang takdir yang dijalani oleh Arden atau tentang kehidupan yang lalu. Tentang kecerobohan para dewa lama yang tergesa-gesa mengutus para inkarnasi suci mereka dan yang paling penting ramalan tentang bangkitnya dewa iblis obelisk. Tidak ada kejelasan tentang waktu kebangkitan raja iblis obelisk, namun satu yang perlu diingat adalah ketika tiba hari kebangkitan Obelisk para inkarnasi suci harus bersatu melawannya. Sesuai dengan sejarah dari era kekacauan dan peperangan, sudah menjadi tugas mutlak para inkarnasi sebagai utusan dewa untuk mempertahankan benua Myeol dan melindungi masing-masing pengikutnya. Namun ironisnya para manusia tidak mendapat ramalan atau petunjuk tentang kebangkitan raja iblis Obelisk. Para pengikut dewa lama masih menganggap para inkarnasi adalah benalu bagi para dewa lama. Berbekal pemikiran tersebut, para pengikut dewa lama mencari dan memburu para inkarnasi suci dewa mereka dengan harapan kekuatannya akan kembali kepada dewa mereka. Namun kenyataannya adalah kutukan raja iblis Obelisk membuat mereka terus berenkarnasi di dalam dimensi ini tanpa bisa kembali kedimensi para dewa. Pada awalnya para inkarnasi bukanlah manusia yang dipilih oleh para dewa itu sendiri, melainkan kehendak dari dewa itu sendiri. Para dewa membagi kekuatan suci mereka kepada kehendaknya dan memberikan tugas yang telah ditanamkan didalam pikiran mereka untuk menghentikan raja iblis Obelisk. Ketika tugas tercapai, tidak ada belenggu terhadap kehendak para dewa. Kutukan raja iblis Obelisk mengikat kehendak dari para dewa sehingga mereka tidak bisa kembali ketempat asal diciptakannya mereka. Hal ini membatasi para kehendak dewa untuk berdiam dibenua Myeol. Kekuatan kehendak para dewa semakin lemah akibat belenggu Obelisk membatasi mereka. Tanpa tujuan dan perintah mereka tertidur kedalam jiwa para manusia yang terlahir dibenua Myeol. Hal ini menjawab pertanyaan Arden akan kehidupan masa lalu yang sering dibicarakan. Dia mengerti bahwa yang dimaksud dengan kehidupan masa lalu adalah perjalan para inkarnasi suci itu. Dari mulai diciptakan hingga tertidur dalam jiwa seseorang. Inilah yang menjadi tugas dari dewi alam kepada para druids, yaitu untuk menjaga keseimbangan dan mencegah takdir tragis yang dialami oleh para inkarnasi suci terulang. Saat ini Arden hanyalah sebuah wadah yang belum siap untuk menampung kekuatan suci dari dewa lama. Sudah menjadi tugas tetua dari para druids untuk membimbing mereka para inkarnasi untuk membangkitkan kekuatan mereka masing-masing dan kembali kepada tugas lama mereka yaitu menghentikan raja iblis Obelisk. Dibenua Myeol itu sendiri, ketika seorang eksistensi yang disembah mati, mereka akan lahir dalam bentuk yang baru selama para pengikut mereka masih memiliki keyakinan yang kuat terhadap mereka. Dan sebaliknya seorang dewa yang kehilangan para pengikutnya akan menghilang dan digantikan oleh dewa baru dibidang yang serupa atau bahkan dibidang yang sama. Inilah mengapa para penyembah dewa sangat penting bagi dewa itu sendiri. Melemahnya para dewa lama akan memunculkan konflik dengan para dewa baru yang memiliki bidang yang mirip. Hal ini pernah terjadi kepada dewi bulan Adalena. Dia kehilangan sebagian besar pengikutnya dan melemah secara signifikan. Hal itu bertepatan dengan menguatnya pengikut dewa matahari dan dewi bintang yang mengancam posisinya sebagai dewa para elf. Hal ini menjadi alasan mengapa para dewa lama berani mengutus inkarnasi mereka untuk memerangi raja iblis Obelisk. Satu alasan yang jelas itu adalah untuk menyelamatkan para pengikut mereka dan menegaskan posisi mereka sebagai para dewa. “Tunggu, apakah pria tua itu tahu juga mengenai para druids sehingga dengan sengaja meninggalkanku ?” Arden bertanya kepada tetua itu dengan penasaran. Dia menunggu jawaban dengan sabar dan tidak tergesa-gesa. Dia mengetahui bahwa dia memiliki semua waktu yang tersisa selama dia berada diantara para druids. “Pria tua yang bersamamu namanya Zatras bukan ?” Ini pernyataan yang mengejutkan. Arden belum bercerita tentang Zatras yang selalu bersamanya. Tapi mengapa tetua ini mengetahui kebenaran bahkan tanpa pertanyaaan yang diajukan kepada Arden ? “Jangan terlalu terkejut. Dulu ketika dia mengalami konflik dengan sesame manusia aku menyelamatkannya dan merawatnya selama 2 tahun di suku druids. Karena aturan yang ditetapkan oleh suku druids secara turun menurun, aku sengaja menghapus sebagian ingatannya.” Arden lebih terkejut dengan perkataan tetua itu. Hal pertama adalah Zatras pernah tinggal disini ketika dia diburu oleh kekaisaran Archorn. Hal mengejutkan lainnya adalah sihir yang bisa menghapus ingatan. Itu adalah sihir kuno dari era kekacauan dan peperangan. Karena sering digunakan untuk memanipulasi, kekaisaran melarang penggunaan sihir itu. Semua dokumen dihapus ratusan tahun yang lalu dan perlahan orang-orang mulai melupakan sihir ini. Ini dikategorikan sebagai sihir kuno dan sihir tabu di kerajaan Archorn. Semua orang mengetahui cerita ini dan mengetahui nama sihir ini. Namun tidak ada sedikit pun jejak untuk mempelajari sihir ini. Dan sekarang tepat dihadapan Arden, seorang pria tua dengan umur ratusan tahun mengaku menguasai sihir yang telah dianggap menghilang dari sejarah sihir. Bagi sebagian orang tentu saja hal ini sangat mengejutkan. Namun Arden sudah muak dengan berbagai rahasia besar tentang dirinya sehingga dia tidak terlihat kagum sedikitpun. “Mungkin itu hanyalah nalurinya dapat mengingat tempat ini. Kau tahu ? ada kasus ketika sihir penghapus ingatan tidak bekerja. Itu adalah ketika orang yang terkena sihir ini memiliki mental yang kuat dan kenangan yang sensitif yang dapat menstimulasi pikiran mereka. Jadi wajar saja sihir itu tidak akan sempurna terhadap Zatras hahaha.” Pria tua itu kembali melanjutkan obrolan mereka. Itu adalah malam yang panjang ketika Arden diberi tahu takdir yang sedang menunggu dirinya diujung perjalanannya.  Malam dihutan para druids memang berbeda dari semua tempat dihutan Eldegard ini. Kunang-kunang yang biasanya menjauh dari manusia kini berkumpul menerangi desa ini. Pria tua itu bercerita bahwa druids sangat dekat dengan alam sehingga alam menjaga mereka. Dia berkata bahwa selama seseorang memasuki hutan alam akan memberitahunya. Menurutnya para pohon dihutan ini saling terhubung dan saling berkomunikasi dengan mereka. Ini adalah hal tergila yang didengar Arden, namun kenyataan tidak jauh berbeda dari apa yang didengarnya selama berbicara dengan pria tua dari suku druids. * * * * * * T B C * * * * *
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD